Hidup Sehat Dengan CRANBERRY
Buah merupakan sumber makanan alami yang paling mudah diperoleh dan disajikan, salah satunya adalah Cranberry (Vaccinium macrocarpon). Cranberry merupakan buah yang memiliki khasiat cukup banyak. Sejak awal abad ke 21, Cranberry mulai terkenal sebagai produk konsumen yang sangat diminati dikarenakan memiliki kandungan gizi, mineral, vita-min, anti adhesive dan anti-oksidan, oleh karena itu Cranberry mendapat julukan super-fruit.
Cranberry atau tanaman semak pendek hijau ini memiliki panjang sulur 2 meter dan tingginya 5-20 meter. Banyak ditemukan di acidic bogs, terutama dibelahan utara hemisphere seperti Amerika Serikat dan Kanada. Bunganya berwarna pink tua, buahnya adalah buah berry yang pada awalnya berwarna putih dan berubah menjadi merah tua bila sudah matang.
1. Anti bakteri
Sejak dulu ternyata penduduk asli Amerika Utara, Suku Indian menggunakan buah cranberry ini dalam proses pewarnaan alami untuk selimut dan pakaian mereka. Bahkan cranberry juga dipakai untuk merawat luka akibat terkena panah dan juga sebagai penguat rasa untuk daging. Secara tidak langsung, suku Indian menggunakan cranberry sebagai zat anti bakteri atau anti infeksi jauh sebelum ditemukannya antibiotik. Efek anti-microbial dari cranberry berasal dari proanthocyane (condesed tannins) yang dapat melemahkan bakteri. Weizmann Institute of Science menemukan bahwa cranberry dapat menghambat pertumbuhan bakteri H pylori, yaitu bakteri yang menyebabkan bisul pada perut (Federation of European Microbiological Societies 2000;29:295-301).
2. Antioksidan
Buah jenis berry ini me-ngandung vitamin C yang cukup tinggi, mengandung zat kimia pelawan bakteri, serta antioksidan quercetin yang mampu menghambat radikal bebas. Menurut data dari American Journal of Clinical Nutrition 2004, mengkonsumsi antioksidan bukan hanya untuk menyelamatkan kulit saja, tapi juga meningkatkan daya tahan tubuh. pasalnya kulit berada dalam urutan terakhir mendapatkan gizi dari makanan, ditambah lagi dengan keadaan lingkungan dan kehidupan metropolitan yang syarat polusi, dehidrasi karena AC, sinar ultraviolet dan aktifitas kerja yang padat, membuat kita menjadi rentan sekali terkena penyakit.
Cranberry mengandung banyak nutrisi, termasuk proanthocyani, sodium, fosfor, potasium dan Vit. C yang berguna sebagai anti-oksidan serta memiliki fungsi sifat anti adhesive.
3.Mencegah infeksi kandung kemih
Sebuah penelitian menemukan bahwa cranberry mengandung suatu senyawa yang membuatnya sulit bagi bakteri untuk menempel pada organ tubuh, bakteri ini yang terkenal dengan nama E.Coli yang menyebabkan 90% infeksi saluran kemih. Dan senyawa ini hanya ditemukan dalam jus cranberry dan blueberry dan tidak pada jenis jus lain. (Journal of Urology 1984; 131:1013-1016)
Lebih lanjut Fakultas Kedokteran Harvard menemukan bahwa meminum jus cranberry secara teratur, dapat menyebabkan penurunan bakteri yang signifikan pada saluran kemih. Hal ini diduga zat anti adhesive yang terkandung dalam jus cranberry menyebabkan bakteri sulit menempel pada dinding saluran kemih. (Journal Of The American Medical Association 1994; 271:751-754)
4.Melindungi gigi dan gusi
Sebuah penelitian baru menyebutkan bahwa zat anti adhesive yang terkandung dalam cranberries mampu menghalau bakteri yang menempel pada gigi, serta membantu menghilangkan plak, substansi liat dan lengket yang terbentuk dari sisa makanan dan asam yang dapat menyebabkan iritasi gusi. (Journal of The American Dental Association 1998; 129:179-1723).
Ocean Spray sebagai produsen cranberry terbesar didunia bekerja sama dengan PT. Prambanan Kencana, mulai memasarkan cranberry di Indonesia dalam bentuk sweetened dried cranberries (SDC), frozen, puree, powder dan concentrate. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cranberry ini, anda dapat menghubungi : PT. Prambanan Kencana di telp. (021) 3806464 fax. (021) 3806468
atau email : Industry@prambanan-kencana.co.id
(FOODREVIEW INDONESIA Edisi Juni 2008)