Teh merupakan hasil olahan murni dari pucuk daun tanaman Camellia sinensis. Berdasarkan cara pengolahannya, teh dibagi menjadi beberapa jenis seperti (1) teh hijau yakni teh yang tanpa melalui proses oksidasi enzimatis, (2) teh hitam yakni teh yang melalui proses oksidasi enzimatis (fermentasi), dan (3) teh oolong yakni teh yang melalui proses semi-oksidasi enzimatis. Di pasaran,
saat ini teh dan penggunaan terminologi teh bahkan berkembang sangat pesat dengan variasi yang beragam. Untuk dapat melakukan pengembangan bisnis, ada beberapa hal yang perlu digarisbawahi pada komoditas teh yakni perubahan
iklim, persaingan pemanfaatan lahan, kelangkaan tenaga kerja, dan penigkatan upah dan tuntutan kesejahteraan pekerja.
Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi Desember 2021: "Tea, Coffee & Chocolate: Food for the Mind" dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada https://bit.ly/fri21desemberonline
Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL
Gabung dan lengkapi koleksi majalah FoodReview:
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #tea #coffee #chocolate #food #for #the #mind