Persepsi Cita Rasa Kopi


 

Sensasi menyenangkan ketika mengonsumsi kopi, merupakan fenomena multisensoris kombinasi dari aroma, cita rasa, tekstur dan kesan di mulut. Salah satu komponen utama yang memengaruhi cita rasa adalah aroma atau bau. Mekanisme persepsi cita rasa ini diawali dengan masuknya stimulus melalui jalur orthonasal, retronasal, maupun jalur gustation. Jalur orthonasal ini melibatkan masuknya senyawa volatil (aroma, mudah menguap) melalui hidung yang kemudian ditangkap oleh reseptor yang terdapat pada sistem olfaktori, dan diteruskan ke otak untuk dipersepsikan. 

 

Jalur orthonasal dimulai dengan masuknya stimulus senyawa volatil dari mulut pada saat mengonsumsi makanan atau minuman. Kemudian molekul-molekul senyawanya dibawa hingga ke belakang tenggorokan dan mencapai rongga hidung, lalu ditangkap oleh reseptor dalam sistem olfaktori dan sinyalnya diteruskan untuk direspons oleh otak sebagaimana pada jalur orthonasal.

Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi Desember 2021: "Tea, Coffee & Chocolate: Food for the Mind" dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada https://bit.ly/fri21desemberonline

Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL 

Gabung dan lengkapi koleksi majalah FoodReview:
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity 
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE

#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #tea #coffee #chocolate #food #for #the #mind

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...