Secara umum, potensi keunikan ataupun karakter kopi dapat diuji secara sensoris. Berbagai kopi di Indonesia memiliki karakter-karakter unik yang menjadi keunggulan dan memberikan nilai terhadap kopi tersebut. Metode pengujian yang dapat diikuti adalah coffee cupping sesuai standar Specialty Coffee Association (SCA), atau metode standar uji sensoris deskriptif di laboratorium.
Metode SCA ini umumnya dilakukan oleh industri untuk mengetahui klasifikasi kualitas kopi secara umum (cup quality), sehingga kopi dapat disebut sebagai golongan spesialti atau bukan berdasarkan skor yang dihasilkan. Adapun uji sensoris dengan metode deskriptif dapat lebih mengetahui profil dan intensitas berbagai atibut sensoris yang diuji pada skala yang ditentukan. Oleh karena itu, nantinya ketika kedua metode ini bisa disinergikan maka profil cita rasa kopi yang dihasilkan akan lebih sempurna.
Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi Desember 2021: "Tea, Coffee & Chocolate: Food for the Mind" dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada https://bit.ly/fri21desemberonline
Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL
Gabung dan lengkapi koleksi majalah FoodReview:
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #tea #coffee #chocolate #food #for #the #mind