Komponen Rasa pada Ekstrak Ragi


 

Ada tiga komponen rasa utama yang terdapat di dalam ekstrak ragi yakni: 1) asam amino, ekstrak ragi secara alami mengandung asam glutaman, sekitar 5% rata-rata dalam fraksi asam amino bebas yang berkontribusi pada rasa spesifik dan memberikan rasa umami, 2) peptida, banyak peptida yang dihasilkan dari proteolisis protein. biasanya bersifat hidrofilik dan mengandung setidaknya satu residu glutamil atau aspartil seperti Gly-Asp, Ala-Glu, Gly- Asp-Gly, atau Val-Asp-Val, biasanya juga memiliki kontribusi terhadap rasa umami, 3) nukleotida, memberikan kontribusi besar pada rasa produk ragi yang berinteraksi dengan komponen lainnya. Nukleotida berbasis 5’-adenosin fosfat (AMP), 5’-inosin fosfat (IMP), dan 5’-guanosin fosfat (GMP) 100 kali lebih aktif dalam rasa dibandingkan dengan bumbu seperti monosodium glutamat.

Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi Agustus 2023 - Pewarna Pangan: Eat with Your Eyes dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada https://issuu.com/pustakapangan01/docs/fri_edisi_8_2023/10 atau https://bit.ly/friagustus23online 

 

Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL 

Lengkapi koleksi majalah FoodReview:
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE

#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #foodindustry #food #pangan #food #color #foodmagazine #eat #with #your #eyes #trend #technology #insight

Artikel Lainnya

  • Okt 04, 2024

    Jual Produk Non-Halal, Jasa Retailer Tetap Wajib Sertifikasi Halal

    Sertifikat halal untuk jasa retailer memberikan persepsi yang beragam di masyarakat. Sebagian memahami bahwa sertifikasi halal jasa retailer oleh LPH bukan berarti seluruh produk yang dijual sudah dipastikan halal. Sebagian lainnya beranggapan bahwa sertifikat halal pada jasa retailer menandakan kehalalan seluruh produk di dalamnya. Hal ini patut menjadi perhatian serius agar salah paham yang ada di masyarakat tidak terus mengakar.  ...

  • Okt 03, 2024

    Inovasi Ingridien Pangan: Tren & TANTANGAN

    Peningkatan populasi global yang pesat, ditambah dengan dampak perubahan iklim seperti gagal panen dan penurunan produktivitas pertanian, telah memicu krisis pangan global yang semakin mendesak.   ...

  • Okt 03, 2024

    ALLPACK Indonesia 2024 Siap Diselenggarakan

    Perkembangan industri pangan di Indonesia terus meningkat dan terus tumbuh di tahun 2024 ini, yang terbukti hingga triwulan pertama tahun 2024, struktur PDB industri non-migas didominasi oleh industri makanan dan minuman sebesar 39,91%, atau 6,47% dari total PDB Nasional. Sejalan dengan itu, industri pengemasan pangan. ...

  • Okt 02, 2024

    FOOMA akan Hadir di ALLPACK 2024

    The Japan Food Machinery Association (FOOMA) akan hadir dalam paviliun khusus di pameran akbar Allpack Indonesia yang akan berlangsung di JIEXpo Kemayoran Jakarta pada 9-12 Oktober 2024. Indonesia merupakan pasar yang menjanjikan, seingga FOOMA bermaksud menginformasikan daya tarik mesin-mesin produksi pangan dari Jepang.  ...

  • Okt 02, 2024

    Klarifikasi LPPOM Soal Viralnya Penamaan Produk Halal “Wine” dan “Beer”

    Dalam sepekan ini, media sosial ramai memberitakan terkait dengan produk pangan dengan penamaan "tuyul", "tuak", "beer", dan "wine" yang mendapat sertifikat halal. Hal ini tidak sesuai dengan ketetapan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 44 tahun 2020 tentang Penggunaan Nama, Bentuk dan Kemasan Produk yang Tidak Dapat disertifikasi Halal. Pada rilis persnya (01/10/2024), BPJPH menegaskan dua hal.   ...