Turut Bangga! Dunia Industri Pangan Apresiasi Gelar Doktor Kehormatan Hiroshima University untuk Menperin



 

Hiroshima University menganugerahkan gelar doktor kehormatan (honorary doctorate degree) kepada Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M. Si., pada 24 September 2024. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan terhadap kontribusi Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita yang luar biasa terhadap sektor industri, dukungan kepada dunia universitas, serta peran strategis Indonesia sebagai mitra Hiroshima University dalam mewujudkan inisiatif global.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita juga memberikan kuliah umum di Higashi-Hiroshima Campus, Hiroshima University, pada saat menerima gelar kehormatan tersebut. Acara ini merupakan kesempatan baik bagi Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita untuk berbagi pengetahuan dan pengalamannya dalam membangun dan memajukan sektor industri manufaktur di Indonesia.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita adalah orang Indonesia ketiga yang menerima gelar doktor kehormatan dari Hiroshima University. Kedua tokoh penerima gelar yang lain adalah Hasan Rahaya (mantan anggota MPR RI dan DPA RI, merupakan mahasiswa di Jepang pada masa bom Hiroshima), dan Bapak H. Muhammad Jusuf Kalla (Wakil Presiden RI periode 2004-2009 dan 2014-2019). Tokoh lain yang juga menerima gelar tersebut adalah Helmut Schmidt, Kanselir Jerman periode 1974-1982.

“GAPMMI sangat mengapresiasi dan turut bangga atas penghargaan yang diraih oleh Menperin Agus Gumiwang Kartasasminta. Kami berharap penghargaan ini semakin memotivasi beliaudan seluruh jajaran Kementerian Perindustrian serta Pemerintah Indonesia untuk terus menggiatkan kolaborasinya dengan dunia industri dan universitas dalam berinovasi dan berkontribusi memajukan industri nasional, sehingga iklim usaha yang semakin kondusif dapat tercipta, serta meningkatkan daya saing industri manufaktur nasional sehingga mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri serta menembus pasar global”, tutur Adhi S. Lukman, Ketua Umum GAPMMI, mewakili industri pangan.

Sependapat dengan Adhi, Sekjen GAPMMI, Stefanus Indrayana menambahkan, “Kami yang tergabung dalam asosiasi industri pangan turut bangga dengan penganugerahan Menperin Agus Gumiwang Kartasasminta yang mendapatkan gelar doktor kehormatan dari Hiroshima University. Kami ikut berbangga dan bahagia atas pencapaian Menperin yang selalu memberikan dukungannya terhadap perkembangan Industri manufaktur terutama dalam kebijakan strategis dalam industri makanan dan minuman. Harapan kami, industri mamin dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.”

Di bawah kepemimpinan Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita selama 5 tahun terakhir, industri pangan berperan penting menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) RI dan Kementerian Perindustrian RI merilis bahwa pada triwulan II-2024 pertumbuhan industri pangan mencapai 5.53% (y-o-y), lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar 4.62%. Pada periode ini pula, subsektor ini mencatatkan kontribusi sebesar 40.33% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) industri pengolahan nonmigas, sehingga menjadikannya sebagai subsektor dengan kontribusi PDB terbesar. BPS juga melaporkan bahwa nilai ekspor Indonesia untuk produk processed dan semi processed food (HS Code 16 s.d 24) periode Januari-Juli 2024, sebesar US$ 6,747,237 juta, sedangkan nilai impor sebesar US$ 6,901,759 juta. FRI-RED

Artikel Lainnya

  • Okt 04, 2024

    Jual Produk Non-Halal, Jasa Retailer Tetap Wajib Sertifikasi Halal

    Sertifikat halal untuk jasa retailer memberikan persepsi yang beragam di masyarakat. Sebagian memahami bahwa sertifikasi halal jasa retailer oleh LPH bukan berarti seluruh produk yang dijual sudah dipastikan halal. Sebagian lainnya beranggapan bahwa sertifikat halal pada jasa retailer menandakan kehalalan seluruh produk di dalamnya. Hal ini patut menjadi perhatian serius agar salah paham yang ada di masyarakat tidak terus mengakar.  ...

  • Okt 03, 2024

    Inovasi Ingridien Pangan: Tren & TANTANGAN

    Peningkatan populasi global yang pesat, ditambah dengan dampak perubahan iklim seperti gagal panen dan penurunan produktivitas pertanian, telah memicu krisis pangan global yang semakin mendesak.   ...

  • Okt 03, 2024

    ALLPACK Indonesia 2024 Siap Diselenggarakan

    Perkembangan industri pangan di Indonesia terus meningkat dan terus tumbuh di tahun 2024 ini, yang terbukti hingga triwulan pertama tahun 2024, struktur PDB industri non-migas didominasi oleh industri makanan dan minuman sebesar 39,91%, atau 6,47% dari total PDB Nasional. Sejalan dengan itu, industri pengemasan pangan. ...

  • Okt 02, 2024

    FOOMA akan Hadir di ALLPACK 2024

    The Japan Food Machinery Association (FOOMA) akan hadir dalam paviliun khusus di pameran akbar Allpack Indonesia yang akan berlangsung di JIEXpo Kemayoran Jakarta pada 9-12 Oktober 2024. Indonesia merupakan pasar yang menjanjikan, seingga FOOMA bermaksud menginformasikan daya tarik mesin-mesin produksi pangan dari Jepang.  ...

  • Okt 02, 2024

    Klarifikasi LPPOM Soal Viralnya Penamaan Produk Halal “Wine” dan “Beer”

    Dalam sepekan ini, media sosial ramai memberitakan terkait dengan produk pangan dengan penamaan "tuyul", "tuak", "beer", dan "wine" yang mendapat sertifikat halal. Hal ini tidak sesuai dengan ketetapan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 44 tahun 2020 tentang Penggunaan Nama, Bentuk dan Kemasan Produk yang Tidak Dapat disertifikasi Halal. Pada rilis persnya (01/10/2024), BPJPH menegaskan dua hal.   ...