International Indonesia Seafood & Meat Conference and Expo 2014 merupakan ajang yang sudah banyak ditunggu oleh pelaku bisnis di wilayah Indonesia dan negara sekitarnya. Pada tahun 2014 ini target produksi nasional di sektor seafood adalah 19,6 juta ton atau tumbuh 20% setahun. Di sektor daging sapi pemerintah menargetkan 580 ribu ton serta di sektor poultry (ayam dan unggas) ditargetkan 3,7 juta ton. Sedangkan kapasitas cold storage nasional pada tahun 2013 hanya 7,2 juta ton untuk produk seafood dan 398 ribu ton untuk daging sapi dan 1,9 juta ton untuk poultry.
Melihat pada program pemerintah yang ingin memberdayakan potensi produksi hasil-hasil laut dan daging nasional, serta keinginan mengurangi impor pangan ataupun mengurangi ketergantungannya. Asosiasi Rantai Pendingan (ARPI) sebagai tuan rumah bekerjasama dengan PT Pelita Promo Internusa (PPI) sebagai pihak penyelenggara dan didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI serta Kementerian Perindustrian RI sebagai co-host akan mengadakan konferensi teknologi pendingin produk pangan bertaraf internasional.
Pameran yang akan berlangsung pada 2-4 Oktober 2014 mendatang ini akan menghadirkan berbagai teknologi refrigerasi yang ramah lingkungan dan hemat energi, diantaranya untuk logistik (cold and chill storage); transportasi berpendingin (trucking) untuk darat, laut dan udara dan pangsa pasar produk unggulan baik domestik maupun mancanegara; kondisi terkini kekayaan laut nasional dan produksi daging nasional; pendukung lain seperti sertifikasi mutu (HACCP dan ISO), pengelolaan air yang layak untuk memproses makanan dan minuman serta jasa konsultasi.
Pameran yang akan diikuti oleh 150 peserta ini akan bertempat di Hall D Jakarta International Expo Kemayoran. Dalam acara ini juga dilengkapi dengan seafood conference yang akan membahas topik mengenai regulasi dan kebijakan pemerintah dalam mendukung produksi perikanan nasional, kondisi pasar produk-produk makanan segar di Indonesia dalam penerapannya di dalam sistem rantai pendingin. Kiki