Hari Marketing Indonesia Resmi Dicanangkan




Indonesia memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk menjadi kekuatan ekonomi dunia. Namun, untuk bersaing di lingkup bisnis internasional kekuatan sumber daya haruslah imbang dengan kemampuan memasarkan produk tersebut. “Dengan adanya hari marketing Indonesia (HAMARI) diharapkan bisa menjadi momen yang tepat dalam menunjukkan segala kreatifitas dan mampu menciptakan value terhadap konsumen,” tutur Hadi Irawan, Board of Advisor dari HAMARI.


Dasar pemikiran HAMARI adalah kenyataan bahwa Indonesia membutuhkan orientasi dan strategi marketing yang lebih baik dan efektif baik di tingkat perusahaan maupun di tingkat negara. HAMARI didukung oleh para pelaku bisnis yang tergabung dalam asosisasi seperti GAPMMI (Gabungan Perusahaan Makanan dan Minuman Indonesia), APPBI (Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia), APRINDO (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) dan APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia).


Tanggal 1 April telah ditetapkan sebagai Hari Marketing Indonesia, pencanangan ini diresmikan oleh Ir. Arlinda Imbang Jaya, MA, Staf Ahli  Bidang Kebijakan Perdagangan Luar Negeri dan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Kemeterian Perdagangan Republik Indonesia pada hari Kamis (20/3/2014) di Jakarta. Menurut Ir. Arlinda, “Indonesia memiliki struktur ekonomi yang sangat besar dan begitu banyak aturan yang berlaku. Selain itu, Indonesia pun memiliki potensi ekonomi yang besar pula.” HAMARI diharapkan menjadi momen bagi pemerintah, baik pusat maupun daerah untuk bisa memprosikan wisata dan potensi daerahnya dengan cara kreatif dan inovatif. Kiki

Artikel Lainnya