Pada 30 Maret – 2 April yang lalu, GAPMMI mengikuti pameran INDOPACK 2011 yang diadakan di Jakarta International Expo, Kemayoran. Sebagai salah satu pameran terbesar di Indonesia, pameran INDOPLAS, INDOPACK & INDOPRINT 2011 yang diadakan oleh PT. Wahana Kemala Niaga ini menampilkan teknologi – teknologi terbaru di sektor industri kemasan, juga turut dipamerkan teknologi mesin printing dan plastik. GAPMMI menilai, industri kemasan dan bahan kemasan pangan tentunya juga memahami perkembangan di industri pangan olahan, baik mulai dari regulasi hingga tren konsumennya.
Pameran FOOD & HOTEL Indonesia 2011 ke-11 yang diadakan pada 6-9 April di Jakarta International Expo, Kemayoran ini lebih besar dari tahun sebelumnya. Pameran ini dianggap sebagai pameran dagang terpenting di Asia dalam hal makanan dan minuman, hotel, dan penunjang industri lainnya. Perusahaan-perusahaan dari sektor makanan & minuman, hotel dan pelayan hotel juga turut memamerkan produk-produk dan pelayanan mereka. Serangkaian dalam even FOOD& HOTEL Indonesia 2011, Association of Culinary Professionals - anggota dari World Association of Chefs (WACS) - juga menyelenggarakan 8th Salon Culinaire,sebuah kompetisi pemilihan nasional untuk merebutkan Asian Pastry Cup, dengan peluang masuk dalam Pastry World Championship di Perancis.
Packaging Gathering
Indonesian Packaging Federation (IPF) mengadakan acara Packaging Gathering guna membahas dampak kenaikan minyak dunia bagi industri dan solusi apa yang dapat diterapkan utuk mengatasi hal tersebut. Dampak yang terlihat jelas adalah naiknya harga PP dan PE di level US$ 2000/ton. Dengan kapasitas produksi dalam negeri yang hanya sekitar 40-60% dari kebutuhan, maka bahan baku ini harus diimpor. Dalam acara yang diadakan disela-sela pameran FOOD & HOTEL Indonesia 2011 ini, IPF juga mengundang Ketua Umum GAPMMI sebagai salah satu narasumber.
Breakfast meeting Menteri Perindustrian RI
Menteri Perindustrian RI, MS. Hidayat mengundang sejumlah kalangan dari Pemerintah dan industri pengguna gas bumi pada acara breakfast meeting yang secara rutin diadakan oleh Kementerian Perindustrian RI. Dalam acara ini, tema yang dibahas adalah Pasokan Gas untuk Industri Nasional. Turut hadir mendampingi Menteri Perindustrian dalam acara tersebut adalah Sekjen Kementerian Perindustrian Ansari Bukhari, Dirjen BIM Panggah Susanto, Dirut Pertamina Karen Agustiawan, Kepala BP Migas R Priyono, Dirjen Migas Evita Herawati Legowo, serta Ketua Forum Industri Pengguna Gas
Bumi (FIPGB) Ahmad Safiun.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua FIPGB, Ahmad Safiun mengatakan bahwa industri bersedia membeli gas dengan harga komersial sepanjang produsen dan pemasok gas seperti Pertamina dan PGN mampu menjamin kepastian pasokan.
Sumber : Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI)
(FOODREVIEW INDONESIA Edisi Mei 2011)