
“Angola, penting bagi kami,” kata Paul Bulcke, Nestlé’s Chief Executive Officer. Lebih lanjut menurut Paul, “kami melihat banyak peluang di Negara ini dan kami akan menjadi bagian dari pertumbuhan negara ini dengan menawarkan produk berkualitas, dan bergizi. Angola bukan saja negara dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat di Afrika, tetapi juga di dunia, hal ini ditandai dengan meningkatnya masyarakat kelas menengah”.
Nestlé berencana akan membangun line produksi baru di Angola untuk memproduksi produk minuman seperti Nescafé.
Nestlé memiliki sejarah tersendiri dengan Angola. Tahun 1995 adalah pertama kalinya Nestlé menjual produk di negara itu. Setelah perusahaan stabil dan perlahan berkembang, berbagai produk pun mulai dipasarkan seperti Nido, Cerelac, Nesquik, Nescafé dan Ricoffu.