Ekstraksi Antioksidan Teh untuk Produk Pangan


 

Ekstraksi antioksidan dari  teh hijau dilakukan dengan etanol atau aseton untuk memperoleh ekstrak kasar.  Untuk preparasi bubuk katekin kasar, daun diekstrak dengan air dan ekstrak di-spraydrying. Bubuk teh hijau yang larut dalam air dilarutkan dalam air panas. Ekstrak aqueous dicuci dengan kloroform, dan diekstrak dengan etil asetat. Lapisan etil asetat diuapkan, dan larutan pekat di-freeze drying untuk menghasilkan bubuk kasar mengandung >90% katekin. Teh hitam diekstrak dengan air panas suhu 120∞C, ekstraknya 0,005-1,5% dari berat bahan, dan mengandung 5% polifenol. Ekstrak kemudian dapat diekstrak kembali dengan solven organik yang immiscible dengan air, dan diberi perlakuan tannase untuk menghasilkan produk antioksidan yang unggul. 

 

Salah satu studi menemukan bahwa aktivitas antioksidan katekin kasar dari teh lebih kuat daripada BHA atau dl-tokoferol dalam lemak hewani dan salad oil. Aseton exktrak dari teh sangrai efektif dapat mencegah kerusakan oksidatif biskuit. Antioksidan ekstrak teh juga sudah digunakan untuk mengawetkan potato flakes, emulsi daging, mayonnaise, margarine, ikan beku, lemak ayam, lemak babi, dan keju.

Selengkapnya baca di FOODREVIEW INDONESIA edisi September 2017

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...