Kondisi Ekspor Impor dalam Perdangan Pangan Indonesia



Minyak kelapa sawit menempati posisi paling besar dalam ekspor komodistas pangan pada 2017, disusul hasil laut, yaitu udang beku. Selain itu, minyak kelapa, margarin, mentega dan minyak kakao juga mempunyai angka ekspor yang tinggi dibanding produk pangan lainnya. Sementara itu, lima komoditas pangan yang paling banyak diimpor adalah kategori makanan olahan lain, bungkil dan residu, pakan hewan, daging ternak, serta olahan susu bubuk dan susu kental. 

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman menambahkan bahwa industri pangan masih mempunyai ketergantungan terhadap impor, terutama impor untuk pemenuhan produk setengah jadi (intermediate product). Sebagian ingridien atau bahan baku yang digunakan industri pangan merupakan produk setengah jadi dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti ketersediaan, kontinuitas, keberlanjutan, jaminan kualitas, waktu pengiriman, dan biaya. 

Lebih lengkapnya silakan baca di FOODREVIEW INDONESIA edisi Maret 2018 : "Exploring Traditional Functional Ingredients"

Artikel Lainnya