Pembentukan biofilm sampai saat ini menjadi masalah utama sanitasi dalam perindustrian (baik pangan ataupun non pangan). Beberapa jenis bakteri patogen atau pembusuk mampu menempel dan membentuk biofilm di peralatan maupun bahan baku, menjadikannya sumber kontaminasi sehingga produk yang dihasilkan industri menjadi diragukan keamanannya. Dalam hal industri pangan, biofilm merupakan masalah utama yang dihadapi oleh beberapa industri brewing, susu, produk segar, dan industri daging. Solusi yang telah diterapkan industri untuk mengontrol pembentukan biofilm adalah penggunaan bahan kimia sanitizer.
Namun, potensi masuknya residu sanitizer ke dalam produk menjadikan perlunya mencari alternatif lain yang lebih aman untuk mengontrol biofilm. Salah satu alternatif solusi potensial yang bisa diandalkan adalah penggunaan bakteriofag yang mampu melisiskan bakteri pembentuk biofilm seperti bisa dilihat pada Gambar 1. Terkait dengan hal tersebut diatas, penulis dan tim telah melakukan beberapa penelitian dan berhasil melakukan isolasi bakteriofag dari berbagai sampel yang mampu dimanfaatkan sebagai biokontrol bakteri patogen seperti Salmonella, Listeria, dan Cronobacter spp. serta biokontrol untuk bakteri pembentuk biofilm, Bacillus subtilis.
Selengkapnya silakan baca Foodreview Indonesia edisi April 2018 "Food Safety Is A Must". Hubungi langganan@foodreview.co.id atau 0251 8372 333, WA 0811 1190 039.