Pameran Internasional dalam bidang teknologi pengolahan dan pengemasan, Allpack Indonesia 2019, resmi dibuka pada hari ini (30/10). Pameran yang diselenggarakan di Jakarta International Expo ini akan berlangsung selama tiga hari. Chief Executive Officer PT Kristamedia, Daud D. Salim, dalam Sambutan Upacara Pembukaan Allpack Indonesia 2019 mengungkapkan bahwa pameran ini menjadi ajang untuk meningkatkan dan memberikan inovasi baru untuk teknologi di bidang pengemasan dan pengolahan.
Dalam kesempatan yang sama, Business Development Director Indonesian Packaging Federation (IPF), Ariana Susanti juga menuturkan, industri kemasan pangan menjadi salah satu industri manufaktur yang berkembang pesat di Indonesia. "Perkembangan industri kemasan didorong oleh meningkatnya permintaan akan konsumsi produk pangan, yang tentunya membutuhkan teknologi pengemasan. Dalam catatan tahun lalu saja, industri pengemasan bertumbuh rata-rata 6% hingga 8% dengan valuasi mencapai Rp100 triliun," tutur Ariana.
Pameran ini diikuti oleh sekitar 885 perusahaan yang berasal dari 19 negara. Dalam acara ini akan dipamerkan teknologi-teknologi baru, yang diharapkan dapat diterapkan untuk meningkatkan pertumbuhan industri pangan dan kemasan di Indonesia. Mengingat, bahwa Indonesia saat ini sedang menghadapi era digitalisasi, menuju Making Indonesia 4.0, yang di dalamnya dibutuhkan inovasi-inovasi teknologi terbaru guna meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Fri-37