Metabolomik memiliki ruang yang luas untuk diaplikasikan dalam beberapa aspek termasuk pada teknologi pangan. Metabolomik didefinisikan sebagai analisis kualitatif dan kuantitatif suatu metabolit secara komprehensif, pada suatu waktu dan kondisi tertentu. Metabolit yang dimaksud berupa metabolit primer (karbohidrat, protein, lemak) atau metabolit sekunder (seperti flavonoid, terpeneoid, alkaloid). Salah satu aplikasi metabolomik yang semakin menarik perhatian adalah dalam bidang pengendalian kualitas (quality control) bahan atau produk pangan, terutama untuk mendeteksi adanya adulteran. Metabolomik tidak tertarget (untargeted metabolomik) sangat bermanfaat jika kita ingin mendeteksi adanya adulteran yang tidak diketahui jenisya.
Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi Mei 2021: "COVID-19 dan Keamanan Pangan" dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada http://bit.ly/mayfoodreviewonline
Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL
Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id/(0251) 8372-333/WhatsApp: 0811-1190-039.
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #COVID-19 #keamanan #pangan #food #safety