Analisis flavoromik yang tertuju yaitu dengan menganalisa senyawa- senyawa flavor yang berperan terhadap sensori bahan pangan, baik aroma maupun rasa. Ilmu yang berkaitan dengan ini sebelumnya sudah dikenal dengan istilah sensomik. Dengan sensomik komposisi senyawa aroma yang berperan secara sensori dianalisa senyawanya apa saja dengan menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). Sebelumnya senyawa-senyawa aroma ini diisolasi dulu dari pangan yang bersangkutan dengan menggunakan teknik yang tepat dan didasarkan pada dua pilihan prinsip yaitu kelarutan serta volatilitas.
Senyawa yang berperan dalam sensori sebuah pangan disebut sebagai character impact compounds (CIP) pangan tersebut. Kadar CIP dalam pangan yang bersangkutan kemudian dikuantifikasi secara akurat dengan metode Stable Isotope Dilution Analysis (SIDA). Setelah diketahui CIP dan kadarnya dalam pangan yang dianalisa kemudian CIP dengan kadar yang sudah terukur dicampur menjadi satu (rekombinasi) lalu dievaluasi aromanya dengan membandingkan dengan aroma pangan yang dianalisa. Pada kebanyakan kasus hasil analisis CIP dan kadarnya setelah dicampur menjadi satu ternyata mirip dengan aroma pangan yang dianalisa. Hal ini menunjukkan bahwa aroma
suatu pangan merupakan gabungan CIP pangan yang bersangkutan pada proporsi yang tepat.
Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi Agustus 2021: "Integritas Pangan: Menjamin Keamanan, Mutu dan Keaslian Pangan" dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada https://bit.ly/agustusfoodreviewonline
Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL
Gabung dan lengkapi koleksi majalah FoodReview:
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #integritas #pangan #menjamin #keamanan #mutu #keaslian #pangan