Oleh Supri Anto Edy Satrio Supply Chain Practitioner
Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. Secara umum, siklus S&OP melibatkan dua komponen utama dalam proyeksi waktu, yaitu:
- Jangka Pendek (Short-Term): Jangka waktu pendek biasanya berkisar antara beberapa bulan hingga satu tahun. Dalam konteks S&OP, ini mencakup perencanaan dan penjadwalan operasional yang lebih terperinci, termasuk produksi, persediaan, dan pengiriman. Proyeksi jangka pendek membantu organisasi untuk mengelola persediaan, kapasitas produksi, dan menyesuaikan rencana operasional dengan perubahan permintaan pelanggan yang lebih cepat.
- Jangka Panjang (Long-Term): Jangka waktu panjang dapat melibatkan proyeksi hingga beberapa tahun ke depan. Dalam S&OP, ini mencakup perencanaan strategis yang lebih luas, termasuk ekspansi kapasitas produksi, pengembangan produk baru, dan keputusan investasi jangka panjang. Proyeksi jangka panjang membantu organisasi untuk merencanakan pertumbuhan, mengidentifikasi investasi yang diperlukan, dan menyesuaikan strategi bisnis dengan perkembangan pasar jangka panjang. Penting untuk dicatat bahwa panjang waktu yang ideal dapat bervariasi antara berbagai sektor industri. Misalnya, dalam industri dengan siklus hidup produk yang singkat atau permintaan yang fluktuatif, organisasi mungkin lebih cenderung fokus pada proyeksi jangka pendek untuk merespons perubahan pasar dengan lebih cepat. Di sisi lain, industri dengan siklus hidup produk yang lebih panjang atau investasi yang signifikan dalam kapasitas produksi mungkin memerlukan penekanan pada proyeksi jangka panjang.
Adapun frekuensi pelaksanaan siklus S&OP, ini juga dapat bervariasi, tetapi siklus bulanan atau kuartalan umumnya umum ditemui. Frekuensi ini memungkinkan organisasi untuk secara teratur meninjau dan memperbarui rencana operasional mereka, memastikan kesesuaian dengan kondisi pasar yang terus berubah.
Penting untuk memahami bahwa S&OP adalah suatu proses yang adaptif, dan organisasi harus dapat menyesuaikan panjang waktu dan frekuensi siklus mereka sesuai dengan kebutuhan dan dinamika industri tempat mereka beroperasi. Dengan demikian, siklus S&OP yang efektif harus mampu menyelaraskan rencana operasional organisasi dengan kebijakan keuangan, strategi bisnis, dan kondisi pasar baik dalam jangka pendek maupun panjang.