
Berpuasa bagi anak yang belum memasuki masa pubertas memang tidak diwajibkan, namun banyak keluarga di Indonesia yang mulai memperkenalkan ibadah wajib ini sejak usia anak balita. Alasannya adalah supaya anak lebih mengenal dan terbiasa melaksanakan ibadah puasa.
Melaksanakan ibadah puasa sejak dini boleh –boleh saja, namun menurut Ines Yumahana Gulardi, Senior Nutritionist Manager dari Fonterra Brands Indonesia, dalam acara Puasa Emang Seru yang digelar oleh Fonterra Brands Indonesia, kemarin (16/7/2014) di Jakarta, sebaiknya jangan terlalu dipaksakan. Sesuaikan dengan kondisi dan kemampuan anak. Jika dipaksakan, khawatir anak trauma, dan mungkin malah tidak mau berpuasa nantinya. Bahkan bisa muncul perasaan takut, seperti takut nanti lapar, takut tidak kuat, bahkan takut dimarahi oleh orang tua. Agar pengalaman belajar puasa menyenangkan dan tetap menyehatkan, diperlukan pengawasan dan kreativitas orang tua serta pemantauan asupan gizi yang seimbang untuk si kecil.
Wishnu Harmono, Marketing Manager Anchor Boneeto, Fonterra Brands Indonesia yang juga hadir di acara yang sama memberikan tips agar para orang tua sukses mengajak anaknya berpuasa. “Cara mengajarkan puasa pada anak adalah memberikan pengertian bahwa berpuasa merupakan hal positif juga menyenangkan. Tonjolkan kesan bahwa puasa emang seru!” jelas Wishnu. Pastikan tubuh anak siap dengan cara memberikan gizi yang tepat serta istirahat cukup. Ciptakan hal-hal kreatif yang mendukung kesan seru, seperti misalnya melibatkan anak secara langsung dalam menyusun menu dan menyiapkan hidangan sahur dan berbuka. ita