Louis Lesaffre Cup (LLC) National Selection 2014


PT Saf Indonusa, suplier berbagai varian yeast dan ingridien untuk produk bakeri, tahun ini kembali menggelar Louis Lesaffre Cup (LLC) National Selection 2014, sebuah ajang kompetisi bagi para baker. “LLC pada tahun ini bertepatan dengan 40th Anniversary of Baking Center Lesaffre. Pemenang national selection LLC 2014 nanti akan bertanding di tahun 2015 untuk melawan Vietnam, Australia, Cina, dan Korea Selatan. Dimana Indonesia akan menjadi tuan rumah,” tutur Santoni, Baking Center Manager PT Saf Indonusa. LLC merupakan kompetisi yang diadakan empat tahun sekali. “Peserta yang lolos di kejuaraan internasional untuk wilayah Asia Pasifik, akan maju pada kejuaraan dunia Bakery World Cup di Eropa pada 2016 dan jika menempati Juara 1, akan maju pada Master Baker di tahun 2017 yang diadakan di Perancis,” ungkap Santoni.


Peserta diundang dengan cara menyebarkan undangan ke seluruh cabang PT Saf Indonusa yang berada di Medan, Surabaya, Semarang serta Jakarta dan juga bekerjasama dengan Indonesian Bakers & Confectioners Society (IBCS). Peserta yang sudah mendaftar kemudian mengikuti seleksi tahap pertama dengan membuat produk di baking center Jakarta. Peserta yang lolos kemudian bertanding di Louis Lesaffre Cup (LLC) National Selection 2014 yang diadakan pada 25 – 27 November 2014 lalu. Kategori yang dilombakan dalam Louis Lesaffre Cup (LLC) National Selection 2014 ini yakni, Viennese Pastry and Gastronomic Bread, Baguette and World Bread, serta Artistic Piece. “Tahun ini kami juga mengadakan Young Bakery Helpful yang merupakan anak sekolah dengan usia di bawah 19 yang dilatih dan nantinya akan unjuk kebolehannya bersama peserta dari setiap negara yang bertanding di acara LLC internasional di SIAL Interfood 2015, tapi tidak masuk ke dalam kompetisi,” jelas Santoni.

Peserta dalam LLC merupakan profesional yang berasal dari hotel, bakery, dan sekolah pariwisata. “Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini pun bertujuan untuk memberikan suatu pengalaman khusus dan juga meningkatkan keterampilan serta kemampuan yang sudah dimiliki,” terang Santoni. Kriteria penilaian dilihat dari beberapa aspek seperti, ukuran dan gramasi harus sesuai seperti yang sudah ditentukan, kemudian rasa, tekstur, penampilan, kreatifitas serta originalitas dari produk yang dibuat. Penilaian dilakukan oleh empat juri yang terdiri dari Nigel David Saunder yang berasal dari Lesaffre France dan merupakan juri Louis Lesaffre Cup (LLC) National Selection 2014 president, Herman Ahmad dari Bread Camp, Heru Laksana dari IBCS/Golden Bee, dan Kosuke Mori dari Flour Flour Bakery. “Khusus untuk kategori artistic piece produk yang dibuat bertemakan Indonesia. Pada hari pertama peserta membuat replika janur, hari kedua membuat replika patung asmat dari Papua dan pada hari ketiga membuat ogoh-ogoh dari Bali yang semuanya terbuat dari roti,” ucap Santoni.

Untuk kategori Baguette and World Bread peringkat pertama diraih oleh Heri Saeful Bahri (Hotel Gran Melia Jakarta), kedua oleh Yudagama Manuaba (Conrad Hotel, Bali) dan ketiga oleh Wahyudi (Holiday Inn Kemayoran). Sedangkan untuk kategori Viennese Pastry and Gastronomic Bread peringkat pertama dimenangkan oleh Murdiyanto (PT Ciptayasa Putra) dan peringkat dua oleh Dedi Nurdiyansyah (PT. Trans Retail Indonesia/ Carrefour). Pada kategori Artistic Piece juara satu diduduki oleh Solihin (Holiday Inn Kemayoran), kedua diraih oleh Aunurofiq (PT Prima Top Boga) dan ketiga oleh Mohd. Kahfi Kurnia (AKPAR NHI Bandung). Kiki

 

Artikel Lainnya

  • Okt 04, 2024

    Jual Produk Non-Halal, Jasa Retailer Tetap Wajib Sertifikasi Halal

    Sertifikat halal untuk jasa retailer memberikan persepsi yang beragam di masyarakat. Sebagian memahami bahwa sertifikasi halal jasa retailer oleh LPH bukan berarti seluruh produk yang dijual sudah dipastikan halal. Sebagian lainnya beranggapan bahwa sertifikat halal pada jasa retailer menandakan kehalalan seluruh produk di dalamnya. Hal ini patut menjadi perhatian serius agar salah paham yang ada di masyarakat tidak terus mengakar.  ...

  • Okt 03, 2024

    Inovasi Ingridien Pangan: Tren & TANTANGAN

    Peningkatan populasi global yang pesat, ditambah dengan dampak perubahan iklim seperti gagal panen dan penurunan produktivitas pertanian, telah memicu krisis pangan global yang semakin mendesak.   ...

  • Okt 03, 2024

    ALLPACK Indonesia 2024 Siap Diselenggarakan

    Perkembangan industri pangan di Indonesia terus meningkat dan terus tumbuh di tahun 2024 ini, yang terbukti hingga triwulan pertama tahun 2024, struktur PDB industri non-migas didominasi oleh industri makanan dan minuman sebesar 39,91%, atau 6,47% dari total PDB Nasional. Sejalan dengan itu, industri pengemasan pangan. ...

  • Okt 02, 2024

    FOOMA akan Hadir di ALLPACK 2024

    The Japan Food Machinery Association (FOOMA) akan hadir dalam paviliun khusus di pameran akbar Allpack Indonesia yang akan berlangsung di JIEXpo Kemayoran Jakarta pada 9-12 Oktober 2024. Indonesia merupakan pasar yang menjanjikan, seingga FOOMA bermaksud menginformasikan daya tarik mesin-mesin produksi pangan dari Jepang.  ...

  • Okt 02, 2024

    Klarifikasi LPPOM Soal Viralnya Penamaan Produk Halal “Wine” dan “Beer”

    Dalam sepekan ini, media sosial ramai memberitakan terkait dengan produk pangan dengan penamaan "tuyul", "tuak", "beer", dan "wine" yang mendapat sertifikat halal. Hal ini tidak sesuai dengan ketetapan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 44 tahun 2020 tentang Penggunaan Nama, Bentuk dan Kemasan Produk yang Tidak Dapat disertifikasi Halal. Pada rilis persnya (01/10/2024), BPJPH menegaskan dua hal.   ...