PERKEMBANGAN POLA KONSUMSI MASYARAKAT ASIA


 

Perubahan gaya hidup dan tingkat pendidikan menyebabkan konsumen memberikan perhatian lebih terhadap produk pangan yang memiliki efek fungsional ketika dikonsumsi. Berbagai tren pola konsumsi masyarakat dari vegetarian, gaya diet, menghindari produk mengandung alergen, dan sebagainya terus berkembang di kalangan masyarakat Asia. Beberapa di antara tren tersebut juga ada yang diadopsi dari Amerika dan Eropa, seperti penggunaan produk bebas gluten, bebas laktosa, dan tidak mengandung protein hewani. 

 

Food Science and Nutrition Analyst Mintel, Michelle Theodoro menyampaikan presentasi mengenai ìKey Nutritional Trends Set to Impact Asiaís Food and Drink Market Throughout 2017î pada rangkaian seminar Food Ingredients Asia 2016, di Jakarta mengatakan bahwa banyak faktor yang dapat mempengaruhi konsumen dalam mengonsumsi suatu produk pangan, seperti mode diet terkini dan alergi terhadap sesuatu yang terkandung dalam produk.  Selain itu, konsumen juga semakin memperhitungkan konsumsi gula yang diperoleh dari produk pangan. Oleh karena itu, industri harus menyebutkan secara jelas berapa jumlah gula yang ditambahkan ke dalam produk. Di Amerika juga terjadi peningkatan tren pangan bebas gluten dari total 31% orang Amarika tahun 2013 meningkat menjadi 43% orang Amerika tahun 2014. Tren tersebut turut mendorong penjualan produk bebas gluten meningkat 136% dengan estimasi biaya 11.6 Miliar Dolar Amerika.

Informasi lebih lanjut dapat dilihat pada FOODREVIEW INDONESIA Vol XII, No 12, 2016 edisi "Trendy Bakery" di www.foodreview.co.id atau pustakapangan.com

Artikel Lainnya

  • Jul 09, 2025

    Pendugaan Pertumbuhan dan Inaktivasi Mikroba pada Pangan

    Pangan mengandung nutrisi yang diperlukan oleh mikroba untuk tumbuh dan berkembang hingga pada tingkat yang dapat memberikan keuntungan, menyebabkan kerusakan, atau menyebabkan penyakit pada manusia. ...

  • Jul 08, 2025

    RUA V GAPMMI 2025: Adhi S. Lukman Kembali Pimpin Asosiasi secara Aklamasi

    Gabungan Produsen Makanan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) sukses menggelar Rapat Umum Anggota (RUA) V tahun 2025 pada tanggal 8 Juli 2025 di Jakarta. Acara ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan capaian dan tantangan yang telah dilalui industri makanan dan minuman Indonesia, sekaligus menandai berakhirnya masa bakti kepengurusan periode 2020-2025 yang dipimpin oleh Adhi S. Lukman. ...

  • Jul 07, 2025

    Mengkaji Ulang Asal-Usul Sambal Kacang

    Saat menikmati pecel, gado-gado, satai, ketoprak, atau otak-otak, rasanya sulit membayangkan hidangan-hidangan ini tanpa siraman sambal kacang yang gurih, manis, dan seringkali juga disertai dengan sensasi pedas dari cabai. Begitu eratnya bumbu ini dengan kuliner Nusantara, hingga seakanakan keberadaannya sudah menyertai hidangan tersebut sejak awal. ...

  • Jul 03, 2025

    Teknologi Pasteurisasi & Mikrofiltrasi Susu: Menjamin Keamanan Pangan, Mengoptimalkan Zat Gizi

    ...

  • Jun 25, 2025

    Food Taipei Mega Shows 2025 Resmi Dibuka

    Pameran FOOD TAIPEI MEGA SHOWS 2025 resmi dibuka hari ini, di Taipei Nangang Exhibition Center Hall 1 dan 2. Diselenggarakan oleh Trade Development Council (TAITRA), pameran ini akan menyatukan lima pameran secara serentak yakni FOOD TAIPEI, FOODTECH TAIPEI, BIO/PHARMATECH TAIWAN, TAIPEI PACK, dan TAIWAN HORECA. Berlangsung selama empat hari hingga Jumat, 28 Juni 2025, pameran ini memecahkan rekor dengan 1.700 peserta dan 45.000 booth, menegaskan posisi Taiwan sebagai pusat inovasi dan daya tarik dalam rantai pasok pangan global.  ...