Maltodekstrin merupakan campuran dari glukosa, maltosa, oligosakarida, dan dekstrin, termasuk bahan pangan tambahan yang sudah masuk dalam daftar Generally Recognized as Safe (GRAS). Senyawa ini disusun oleh unit-unit D-glukosa dengan ikatan a(1?4) glikosida yang terikat dalam rantai pendek sampai panjang sebanyak kurang dari 17 unit glukosa. Maltodekstrin dibuat dari proses hidrolisis oleh enzim atau asam dari pati tapioka, jagung, gandum, kentang atau beras. Rumus umumnya adalah [(C6H10O5)nH2O)].
Pemanfaatan maltodekstrin dalam produk pangan di antaranya pada produk roti yang digunakan sebagai pengganti gula atau lemak; pada produk pangan beku untuk mengikat air, sehingga dapat mempertahankan produk pangan beku selama penyimpanan; untuk pangan rendah kalori; untuk melembutkan dan pengental; dan sebagai filler dalam produk susu bubuk.
Selengkapnya Prof. Kapti Rahayu Kuswanto, Dosen Fakultas Teknologi dan Industri Pangan, Universitas Slamet Riyadi Surakarta akan memaparkan tentang maltodekstrin dalam produk pangan di FOODREVIEW INDONESIA Edisi Indonesian Flavors: Spicing Up The World, April 2017 di www.foodreview.co.id atau pustakapangan.com