Rasa manis selalu diidentikkan dengan gula. Begitupun pada produk pangan, setiap produk yang memiliki rasa manis akan diasumsikan mengandung banyak gula. Gula merupakan karbohidrat yang dapat menghasilkan kalori bagi tubuh, sehingga konsumsinya perlu dibatasi, jika berlebih dapat menyebabkan penyakit diabetes meilitus tipe 2.
Sehingga beberapa industri berniat untuk mengganti gula. Namun, penggantian gula tersebut juga memberikan tantangan tersendiri bagi industri, salah satunya adalah ìclean labelî menunjukkan label pangan yang umum, jelas, mudah dimengerti, dan cenderung mengarah pada ingridien alami.
Gula merupakan salah satunya, untuk mengurangi kandungannya dengan berbagai bahan tambahan pangan yang mungkin tidak dikenali konsumen tentu akan mengubah persepsi konsumen terhadap produk tersebut. Reformulasi produk tentunya merupakan tantangan tersendiri terutama pada saat konsumen mengharapkan ìclean labelî.
Baca artikel selengkapnya di FOODREVIEW INDONESIA Edisi Indonesian Flavors: Spicing Up The World, April 2017 di www.foodreview.co.id atau pustakapangan.com