Meningkatnya kebutuhan dan kesadaran konsumen akan pangan yang dapat meningkatkan kesehatan terutama untuk mencegah penyakit degeneratif mendorong dikembangkannya pangan fungsional sebagai bagian penting dalam diet sehari-hari. Pangan fungsional dapat diartikan sebagai pangan yang secara alami maupun telah melalui proses, mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkan kajian-kajian ilmiah mempunyai fungsi-fungsi fisiologis tertentu di luar fungsi dasarnya sebagai penyedia zat gizi yang bermanfaat bagi kesehatan, dikonsumsi layaknya makanan atau minuman, serta mempunyai karakteristik sensori berupa penampakan, warna, tekstur dan cita rasa yang dapat diterima.
Keanekaragaman umbi lokal di Indonesia adalah potensi yang sangat besar untuk dapat dikembangkan menjadi berbagai jenis produk olahan pangan. Salah satunya dapat diolah menjadi produk tepung.
Selengkapnya Danar Praseptiangga, PhD, Dosen Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan UNS akan menjelaskan di FOODREVIEW INDONESIA Edisi Let Food Be Thy Medicine, Mei 2017. www.foodreview.co.id atau pustakapangan.com