Warna merupakan salah satu faktor penting selain bau dan tekstur sehingga warna menentukan mutu suatu produk pangan. Mutu produk pangan dapat diperkirakan dari warnanya seperti tingkat kematangan buah yang dinilai berdasarkan persepsi visual. Warna produk pangan ditentukan oleh perubahan kimia, biokimia, mikrobiologis, dan fisik selama pengolahan.
Produk pangan yang dikonsumsi mengalami perubahan dari bahan mentah melalui serangkaian proses pengolahan. Kebanyakan produk olahan tersebut tidak menarik jika tidak diberi warna. Tanpa pewarna, daging burger akan berwarna abu-abu yang tidak menarik. Biasanya konsumen mempunyai persepsi hubungan antara warna dan kelayakan konsumsi berdasarkan pengalaman seperti warna cokelat dari buah kupas yang menunjukkan bahwa buah tersebut sudah dikupas lama dan sudah tidak segar lagi. Warna juga memengaruhi persepsi sensori lainnya seperti rasa, bau, dan tekstur.
Lebih lengkapnya dapat dibaca di FOODREVIEW Indonesia edisi "Flavor: The Essence of Good Food" | Februari 2018 | Untuk pembelian atau langganan majalah bisa hubungi langganan@foodreview.co.id