Masa Depan Minuman Tradisional sebagai Minuman Fungsional


 

Minuman fungsional menjadi salah satu produk pangan dengan klaim kesehatan dalam menjawab kebutuhan konsumen terhadap produk pangan yang menyehatkan. Ingridien rempah dan herba sudah lama dikenal mengandung komponen bioaktif yang berperan penting dalam pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit. Winarti dan Nurdjanah (2005) menyebutkan bahwa beberapa senyawa bioaktif yang mempunyai fungsi fisiologis adalah karotenoid, fitosterol, saponin, glikosinolat, polifenol, inhibitor protease, monoterpen, fitoestrogen, sulfida, dan asam fitat. Senyawa-senyawa tersebut banyak terkandung dalam sayuran dan kacang-kacangan, termasuk dalam tanaman rempah dan herba.  Minuman tradisional seperti beras kencur, kunyit asam, sari temulawak, wedang uwuh, dan minuman secang banyak menggunakan ingridien rempah dan herba, misalnya jahe, kunyit, secang, temulawak, dan cengkeh.

 

Jahe merupakan rempah yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan baku perisa, baik sebagai bumbu maupun minuman tradisional. Jahe segar atau bakar sering dimanfaatkan pada pembuatan wedang jahe, komponen rempah wedang uwuh, sekoteng dan lainnya. Sebagai komponen rempah, jahe dimanfaatkan karena aroma yang khas dan cita rasanya yang hangat. Kandungan gingerol dan shogaol mampu menekan stress oksidatif dengan cara berperan sebagai scavenger terhadap 1,1-Diphenyl-2-picryl-hydrazyl (DPPH), superoksida dan hidroksi radikal. Kedua senyawa tersebut juga berfungsi dalam menekan rasa mual dan muntah. 

Lebih lengkapnya silakan baca di FOODREVIEW INDONESIA edisi Maret 2018 : "Exploring Traditional Functional Ingredients"

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...