Komponen Gizi Pada Kopi Cold Brew


 

Komponen non-volatil dalam biji kopi yang ikut terekstrak antara lain senyawa golongan alkaloid seperti kafein, trigonelin, asam khlorogenat, asam karboksilat, lemak, protein, karbohidrat, melanoidin dan mineral.  Nilai kalori komponen terlarut sangat rendah dan tidak mempunyai nilai gizi.  Seperti sudah disampaikan sebelumnya bahwa antara kopi tubruk, espresso maupun cold brew pada dasarnya adalah kopi hitam biasa dan yang membedakan hanya teknik pembuatannya. Oleh karena itu, baik secangkir kopi hitam tradisional maupun secangkir konsentrat cold brew dapat dikatakan sama-sama, tidak mempunyai nilai kalori dan tidak memiliki nilai gizi berarti. 

 

Secangkir kopi hitam atau konsentrat kopi cold brew yang disajikan tanpa gula sama-sama tidak mengandung karbohidrat, mempunyai nilai gizi yang sama. Nilai gizi minuman kopi sangat ditentukan oleh bahan yang ditambahkan seperti krim, gula, susu atau bahan lainnya. Kelarutan asam-asam organik yang terdapat dalam biji kopi yang ikut terlarut pada ekstrak sangat dipengaruhi oleh suhu dan waktu ekstraksi.  Tingkat keasaman kopi panas termasuk tinggi sekitar pH 5,48, lebih tinggi dari kopi cold brew.  Nilai pH cold brew sekitar pH 6,31.  Hal ini dapat dipahami mengingat perbedaan suhu ekstraksi yang besar.  Kopi cold brew dengan nilai pH mendekati netral sangat disukai bagi mereka yang menginginkan minuman dengan sensasi kopi tetapi mempunyai masalah dengan lambungnya

Lebih lengkapnya silakan baca di Foodreview Indonesia edisi Agustus 2018, Beverages: nutrition matters
Pembelian & Berlangganan hubungi kami : langganan@foodreview.co.id / 0251 8372 333 / WA 0811 1190 039

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...