Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mendefinisikan pangan fungsional, termasuk di dalamnya probiotik, sebagai pangan yang secara alami maupun telah mengalami proses (produk olahan) yang mengandung satu atau lebih komponen fungsional yang berdasarkan kajian ilmiah memiliki sifat fisiologis tertentu, terbukti tidak membahayakan, serta bermanfaat bagi kersehatan.
Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, Prof Betty Sri Laksmi Jenie menuturkan bahwa pasar global probiotik terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Diketahui bahwa pasar global probiotik dari 2008 sampai 2018 mengalami peningkatan dari 16 milyar USD menjadi 44,9 milyar USD di mana mayoritas produk probiotik yang dipasarkan adalah produk berbasis susu. ìAwalnya probiotik diperkenalkan pada awal abad ke 20 oleh Ilya Metchnikoff yang menjelaskan orang-orang Eropa Timur yang memiliki usia panjang. Hal tersebut dikaitkan dengan konsumsi susu yang difermentasi oleh bakteri asam laktat (BAL),î jelasnya.
Lebih lengkapnya silakan baca di Foodreview Indonesia edisi Agustus 2018, Beverages: nutrition matters. Pembelian & Berlangganan hubungi kami : langganan@foodreview.co.id / 0251 8372 333 / WA 0811 1190 039