Pengembangan pangan fungsional berkaitan erat dengan ingridien yang digunakan. Bisa dikatakan, ingridien fungsional adalah “pemeran utama” agar suatu pangan dapat diklaim sebagai pangan fungsional. Seringkali dalam pengembangan produk fungsional, industri pangan hanya memodifikasi produk konvensional dengan penambahan ingridien seperti vitamin dan mineral.
Padahal, di tengah era disrupsi ini konsumen selalu menginginkan konsep produk baru yang memiliki nilai autentik. Oleh karenanya, meningkatkan inovasi dan pengembangan ingridien fungsional menjadi hal yang penting untuk ditekankan.
Lebih lengkapnya silakan baca di Foodreview Indonesia edisi Maret 2020, Pangan Fungsional: Pangan dengan Klaim Kesehatan. Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id / (0251) 8372-333 / WA 0811-1190-039.
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA