Cita Rasa Single Origin Cokelat


 

Cita rasa produk cokelat erat kaitannya dengan kualitas bahan baku dan juga kondisi proses. Kualitas bahan baku berpengaruh terhadap kadar senyawa-senyawa cikal bakal penyusun cita rasa khas cokelat, sementara kondisi proses sangat berpengaruh terhadap proses terbentuknya cita rasa cokelat. 

 

Pada biji kakao terdapat empat fraksi protein yang dominan, yaitu albumin, globulin, prolamin dan glutelin. Albumin tidak dapat terdegradasi selama proses fermentasi, sehingga proses penyangraian albumin tidak dapat memproduksi aroma kakao yang spesifik. Globulin, khususnya kelas vicilin, dapat terdegradasi hingga 90% selama proses fermentasi menjadi peptida dan asam amino yang mampu berperan sebagai prekursor aroma dan cita rasa.

Lebih lengkapnya silakan baca di Foodreview Indonesia edisi September 2020: Ingridien Pangan Lokal. Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id/(0251) 8372-333/WhatsApp: 0811-1190-039. 
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE

#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #ingridien #pangan #lokal #foodingredients #locally #sourced

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...