Produsen oleofood telah mulai memproduksi jenis MCT baru yang mengandung komponen asam laurat (LA) dalam jumlah tinggi (biasanya sampai 30%) dengan cara produksi yang lebih sederhana tanpa harus melakukan hidrolisis, penyaringan, dan esterifikasi. Satu sendok makan (14g) MCT ini dikatakan mengandung 12g asam lemak rantai menengah (laurat 4,45g, caprilat 3,35g, caprat 4,00g) dan 1 g asam lemak tak jenuh (diasumsikan asam oleat).
MCT jenis baru ini telah dikenalkan secara komersial untuk dijadikan minyak salad dan aplikasi penggorengan (McCarty dan DiNicolanto, 2016). Secara metabolit, MCT ini memiliki sifat fungsional yang tidak berbeda secara signifikan dengan MCT sebelumnya. Pembatasan terhadap jumlah asam laurat ternyata tidak menambah fungsi MCT sebagai minyak yang menyehatkan.
Lebih lengkapnya silakan baca di Foodreview Indonesia edisi September 2020: Ingridien Pangan Lokal. Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id/(0251) 8372-333/WhatsApp: 0811-1190-039.
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #ingridien #pangan #lokal #foodingredients #locally #sourced