Bisnis makanan dan minuman atau F&BBusinessseringkali disebut sebagai bisnis yang mendatangkan untung besar. Namun, sebenarnya tidak sepenuhnya demikian. Menjalankan bisnis di bidang F&B dengan perhitungan yang tidak presisi juga belum tentu akan mendatangkan keuntungan, bahkan banyak terjadi penutupan gerai karena bisnis tersebut terus-menerus mengalami kerugian.
Executive Chef Myko Hotel & Convention Centre Makassar sekaligus F&B Coordinator, Lucky Suherman, menuturkan bahwa agar bisnis F&B tidak mendatangkan kerugian, pelaku bisnis harus memerhatikan empat komponen penting dalam bisnis F&B. Komponen-komponen tersebut yakni (i) Food and Beverage (F&B) Cost (meliputi bahan baku, pembayaran ke pemasok); (ii) Rental Cost (meliputi sewa, bagi hasil, komisi penjualan daring); (iii) Payroll (meliputi gaji, komisi, uang makan); dan iv) Utilitas (meliputi gas, listrik, air).
Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi Mei 2021: "COVID-19 dan Keamanan Pangan" dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada http://bit.ly/mayfoodreviewonline
Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL
Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id/(0251) 8372-333/WhatsApp: 0811-1190-039.
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #COVID-19 #keamanan #pangan #food #safety