Fortifikasi pada Tepung Terigu


 

Peningkatan jumlah penduduk yang ditambah dengan peningkatan pengetahuan dan eksplorasi akan jenis produk pangan berbasis terigu juga turut mendukung pembangunan industri tepung terigu di Indonesia. Karena peningkatan ini, pada tahun 2015, Kementerian Perindustrian telah menetapkan Peraturan Menteri Perindustrian No. 59/M-IND/ PER/7/2015 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Tepung Terigu Sebagai Bahan Makanan Secara Wajib. Sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian No. 59/M-IND/ PER/7/2015 dasar pertimbangan pemberlakuan SNI 3751:2009 secara wajib adalah bawah tepung terigu merupakan produk pangan yang banyak dikonsumi sehingga oleh masyarakat, sehingga mutu dan keamanan serta gizi pangan tepung terigu perlu dijamin untuk melindungi konsumen dan dapat menciptakan daya saing usaha yang sehat dan adil.
Pada tahun 2017, dilakukan revisi terhadap SNI 3751:2009 yang bertujuan untuk meningkatkan penyerapan fortifikasi pada tepung terigu untuk menurunkan masalah gizi anemia.

 

Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi Februari 2022: "Membangun Pangan Indonesia" dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada https://bit.ly/frifeb22online

Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL 

Gabung dan lengkapi koleksi majalah FoodReview:
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity 
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE

#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #membangun #pangan #indonesia

Artikel Lainnya

  • Sep 13, 2024

    Finding the Natural Ingredient for Food Preservation

    Utilizing natural antioxidants in food preservation not only helps maintain flavor, color, and nutritional quality but also aligns with the consumer demand for clean-label and health- promoting ingredients onsumers are increasingly aware of what is printed on the food label.  ...

  • Sep 11, 2024

    potensi & Tantangan bioteknologi & alternatif kopi

    Kopi telah menjadi komoditas unggulan Indonesia dan berperan penting dalam perekonomian negara. Selain itu, kopi juga telah menjadi bagian integral dari budaya masyarakat Indonesia, hal ini dapat dilihat dari maraknya kafe kopi dan berbagai kompetisi kopi yang digelar secara rutin. Akan tetapi, Kenaikan harga kopi yang signifikan telah menimbulkan tantangan baru bagi industri kopi. ...

  • Sep 05, 2024

    SNI Kopi Instan: Melindungi Konsumen & Menjamin Mutu Produk

    Kopi telah menjadi bagian dari budaya dan tak terpisahkan sebagai gaya hidup masyarakat Indonesia. Perkembangan budaya kopi saat ini ditandai dengan beragamnya jenis kopi, sampai pada cara produksi, penyiapan dan konsumsi kopi, sehingga memungkinkan setiap individu untuk menciptakan pengalaman minum kopi yang sesuai dengan selera dan gaya hidup mereka masing-masing. ...

  • Sep 05, 2024

    Pameran Ingridien Pangan Terbesar di Indonesia, Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia 2024 Resmi Dibuka

    Pameran ingridien pangan terbesar di Indonesia, Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia 2024 resmi dibuka. Dalam edisi ke 28, pameran ini hadir dengan skala yang lebih besar dibandingkan dengan edisi sebelumnya. Beragam pengalaman interaktif dan menarik dihadirkan dalam Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia 2024, dengan tujuan untuk menginspirasi dan berbagi cakrawala baru. Pameran dibuka oleh Staf Ahli Bidang Penguatan Kemampuan Industri Dalam Negeri, Ignatius Warsito, yang mewakili Bapak Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. Perkembanganr zaman membuat konsumen menjadi lebih kritis dan pintar dalam memilih produk pangan yang akan dikonsumsi. Aspek rasa enak saja kini bukan menjadi pertimbangan utama pembelian, namun ada nilai fungsional dan unsur kepraktisan yang menjadi pertimbangan konsumen dalam dalam menyantap suatu produk pangan. Tantangan untuk mendapatkan ingridien pangan yang tepat dengan kualitas yang baik tentunya menjadi kebutuhan para pelaku usaha di bidang pangan. Staf Ahli Bidang Penguatan Kemampuan Industri Dalam Negeri, Ignatius Warsito dalam sambutannya pada pembukaan Food Ingredients Asia Indonesia 2024 mengatakan, “Dalam beberapa tahun terakhir, industri food ingredients Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa, didorong oleh meningkatnya permintaan domestik, meningkatnya minat global terhadap produk alami dan berkelanjutan, dan inisiatif pemerintah untuk mempromosikan ekspor produk bernilai tambah. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk mengembangkan industri makanan dan minuman melalui penerapan kebijakan fiskal dan nonfiskal. Pertumbuhan PDB industri makanan dan minuman sebesar 5,53% pada triwulan II tahun 2024, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan PDB nasional sebesar 5,05% dan industri non-migas sebesar 4,63%. Pada periode yang sama, industri makanan dan minuman berkontribusi sebesar 40,33% terhadap PDB industri pengolahan non-migas, sehingga menjadikannya sebagai subsektor dengan kontribusi PDB terbesar.” Lebih lanjut, Ignatius menambahkan Food Ingredients Asia Indonesia merupakan event penting yang dapat menghubungkan industri pangan dengan industri bahan baku yang memproduksi berbagai macam ingridien sehingga dapat mendorong inovasi dan ide baru, pemasok bahan baku potensial baru, dan solusi baru untuk pengembangan dan peningkatan industri pangan kedepannya. Dalam kesempatan yang sama, Regional Portfolio Director ASEAN Informa Markets, Rose Chitanuwat mengatakan, “Indonesia memiliki peluang yang sangat besar dalam industri pangan dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lain. Salah satu alasannya adalah jumlah penduduk yang besar yang ditopang oleh generasi muda dengan kemampuan membeli tinggi. Tentunya para pelaku industri makanan dan minuman dapat memanfaatkan peluang dengan menghadirkan beragam inovasi makanan dan minuman menyesuaikan kebutuhan pasar. Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia 2024 bisa menjadi sumber inovasi yang menghadirkan 700 branded supplier dari 38 negara. Selain itu, pameran ini juga menjadi ajang untuk memperluas jaringan ke 22.800 target pengunjung yang hadir selama pameran berlangsung. Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia 2024 juga menjadi sarana untuk menunjukkan tren terbaru melalui beragam konferensi dan seminar yang dihadirikan. Platform ini akan menjadi tempat yang sempurna bagi para tastemaker untuk mendapatkan bahan baku, menemukan inovasi, dan membangun jaringan yang akan meningkatkan peluang bisnis mereka ke tingkat berikutnya. Fri-35 ...

  • Sep 05, 2024

    Menyeimbangkan Cita Rasa dan Nilai Gizi untuk Produk Pangan yang Autentik

    ...