Kanker kolon atau usus besar (kolorektal) banyak menyerang pria, walaupun tidak sedikit juga wanita yang menderitanya. Sampai saat ini penyebab kanker kolon tidak diketahui dengan pasti. Terdapat beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang akan rentan terkena kanker kolon yaitu polip kolorektal, riwayat kanker kolon pada keluarga, kelainan genetik, penyakit inflamasi usus, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, konsumsi tinggi daging merah dan daging olahan, obesitas, diabetes melitus, infeksi Helicobacter pylori dan Fusobacterium spp.
Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker kolon adalah memerhatikan asupan serat pangan. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan mikroflora di dalam usus besar. Mikroba di dalam usus besar melakukan fermentasi serat baik serat larut maupun serat tidak larut sehingga dapat memberikan efek seperti spons yang dapat mengikat semua kotoran di dalam usus besar (stool bulking effect) dan membantu mengeluarkannya dengan lancar.
Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi Oktober 2022: Ingridien Pangan Masa Depan dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada https://bit.ly/oktober22frionline
Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL
Gabung dan lengkapi koleksi majalah FoodReview:
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #food #pangan #tantangan #sustainable #food #ingredients #future #food #new #issue #magazine #october