Ketertelusuran menjadi sangat penting untuk menjadi bagian dari suatu proses produksi terutama pangan. Ketertelusuran merupakan kemampuan untuk melacak aplikasi, lokasi, dan/atau riwayat suatu aktivitas atau item melalui data yang direkam. Tujuan dari sistem ketertelusuran adalah untuk menentukan batch unik yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi penggunaan material, termasuk dalam proses produksi dan distribusi sehingga jika terjadi sebuah kesalahan, hal ini dapat diketahui dengan tepat dan presisi.
Kebutuhan akan sistem ketertelusuran ini juga banyak dikaitkan dengan regulasi yang mengatur mengenai food recall terutama di Indonesia serta regulasi global seperti FDA Amerika Serikat yang mengatur mengenai Food Safety Modernization Act of 2011 (FSMA) dan The Bioterrorism Act Includes a “one step forward, one step back”, serta regulasi European Union General Food Law of 2002 – Regulation (EC) No. 178/2002 of European Parliament dan masih banyak regulasi lain yang juga mengatur terkait hal tersebut.
Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi November 2022: Dairy Innovation Challenges dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada https://bit.ly/frinovember22online
Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL
Gabung dan lengkapi koleksi majalah FoodReview:
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #food #pangan #diary #innovation #challenges #new #issue #magazine #november