Insan pangan harus terus menerapkan prinsip-prinsip ilmu dan pengetahuan tentang penanganan dan pengolahan pangan yang baik secara bertanggung jawab, untuk memberikan kontribusi nyata bagi pencapaian SDGs, khususnya SDG No. 2. Itulah tantangan keberlanjutan, tidak hanya tantangan untuk menyediakan pangan aman, bergizi dalam jumlah yang cukup, tetapi juga pengaruhnya pada kesehatan dan keberlanjutan sistem pangan.
Salah satu inisiatif yang segera perlu diambil oleh IPP adalah reformulasi atau redesain, baik untuk produk maupun prosesnya, sesuai dengan kaidah-kaidah terkini ilmu dan teknologi pangan dan gizi, termasuk keilmuan sosial, budaya, keberlanjutan dan lain sebagainya. Dengan kerja sama sistematis antara pakar teknologi pangan dan industri, reformulasi dapat dilakukan dengan tujuan menjadikan pangan lebih aman, bergizi dan lebih “sehat”, namun tetap enak, sesuai dengan kesukaan dan kebutuhan sosial budaya keberlanjutan masyarakat.
Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi Januari 2023: Industri Pangan Masa Depan dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada https://bit.ly/frijan23online
Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL
Gabung dan lengkapi koleksi majalah FoodReview:
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #food #pangan #diary #innovation #challenges #new #issue #magazine #january #industry #pangan #masa #depan #future #food #industry