Cara Tepat Penuhi Kebutuhan Air saat Berpuasa




Ungkapan lama yang menyebutkan bahwa manusia tidak dapat hidup tanpa air adalah benar. Fungsi air sangat vital bagi kehidupan, tak hanya sebagai penghilang haus, air memiliki fungsi penting untuk kesehatan, daya ingat, dan stamina. Fungsi vital air itulah yang sering kali dilupakan oleh manusia, padahal kekurangan air 1% dari berat badan saja sudah dapat menimbulkan gangguan pada fungsi tubuh. Hal tesebut terungkap dalam acara Puasa Sehat dengan Pola Minum Air Putih 2+4+2 bersama Aqua di Jakarta kemarin (25/6/2014).


Setiap hari tubuh kehilangan cairan (diantaranya melalui urin dan keringat) sebanyak dua liter, karena itulah disarankan agar orang dewasa sehat mengonsumsi minimal 2 liter air atau setara dengan 8 gelas air dalam sehari.  Apalagi saat menjalankan ibadah puasa, konsumsi air dalam jumlah cukup terkadang sangat sulit terpenuhi karena perut sudah penuh dengan banyaknya makanan yang dikonsumsi, sehingga konsumsi air seakan tersampingkan. Bahkan menurut Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc., ahli gizi yang juga ketua Indonesia Hidration Working Group (IHWG), pola makan sehat dan seimbang pun sangat sulit dipenuhi saat berpuasa.


Selama berpuasa, tubuh manusia mengalami perubahan pola konsumsi karena pembatasan waktu makan dan minum. Jika tidak diwaspadai tubuh akan kekurangan carian dan gizi, sehingga tubuh rentan terkena penyakit. Meskipun belum ada penelitian yang menyebutkan pengaturan konsumsi air putih saat berpuasa, dianjurkan agar tetap minum air putih minimal 8 gelas sehari. “Konsumsi air yang dimaksud adalah hanya air putih, dan tidak dapat digantikan dengan jenis minuman lain yang biasanya populer saat bulan puasa seperti minuman manis, minuman bersoda atau minuman berkafein,” jelas Dr. Saptawati.


Untuk menyiasati agar kebutuhan air tetap tercukupi, pola konsumsi air 2+4+2 diperkenalkan oleh Aqua. Menurut Dr. Pradono Handojo MHA., pola konsumsi air 2+4+2 dapat diasosiasikan sebagai tabungan asupan air jelang puasa esok harinya. “Dengan pola konsumsi air 2+4+2 kita dapat mengatur asupan air secara proporsional, yakni 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat malam hari, dan 2 gelas saat berbuka,” terang Dr. Pradono. Tetapi Dr. Pradono menegaskan bahwa konsumsi 4 gelas air tidak boleh sekaligus, namun dibagi pada sebelum, saat, dan setelah makan malam hingga menjelang tidur. Ita

Artikel Lainnya

  • Sep 17, 2024

    Kopi Indonesia: Tantangan di Tengah Perubahan Iklim

    Kopi, sebagai minuman telah menjadi bagian dari budaya global, yang dapat ditemui di berbagai sudut dunia. Diperkirakan 5 miliar cangkir kopi dikonsumsi setiap hari. ...

  • Sep 15, 2024

    PELUANG pengembangan Green Tea Powder & Matcha di Indonesia

    ​Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat, minat konsumen terhadap produk green tea powder (GTP) dan matcha tea powder (MTP) di Indonesia terus mengalami peningkatan. Berbagai potensi manfaat kesehatan GTP dan MTP menjadikan produk-produk ini semakin diminati konsumen. ...

  • Sep 13, 2024

    Finding the Natural Ingredient for Food Preservation

    Utilizing natural antioxidants in food preservation not only helps maintain flavor, color, and nutritional quality but also aligns with the consumer demand for clean-label and health- promoting ingredients onsumers are increasingly aware of what is printed on the food label.  ...

  • Sep 11, 2024

    potensi & Tantangan bioteknologi & alternatif kopi

    Kopi telah menjadi komoditas unggulan Indonesia dan berperan penting dalam perekonomian negara. Selain itu, kopi juga telah menjadi bagian integral dari budaya masyarakat Indonesia, hal ini dapat dilihat dari maraknya kafe kopi dan berbagai kompetisi kopi yang digelar secara rutin. Akan tetapi, Kenaikan harga kopi yang signifikan telah menimbulkan tantangan baru bagi industri kopi. ...

  • Sep 05, 2024

    SNI Kopi Instan: Melindungi Konsumen & Menjamin Mutu Produk

    Kopi telah menjadi bagian dari budaya dan tak terpisahkan sebagai gaya hidup masyarakat Indonesia. Perkembangan budaya kopi saat ini ditandai dengan beragamnya jenis kopi, sampai pada cara produksi, penyiapan dan konsumsi kopi, sehingga memungkinkan setiap individu untuk menciptakan pengalaman minum kopi yang sesuai dengan selera dan gaya hidup mereka masing-masing. ...