Beras analog ìSasamboî memiliki potensi sebagai pangan alternatif sumber karbohidrat yang dapat digunakan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap beras padi. Bahan bakunya terdiri atas berbagai tepung lokal sehingga dapat mewujudkan diversifikasi pangan dan menopang ketahan pangan.
Produksi beras analog Sasambo di Kabupaten Lombok Timur menggunakan formulasi yang terdiri dari tepung singkong fermentasi (mocaf), tepung jagung, tepung menir dan tepung kedelai. Kata ìSasamboî digunakan untuk nama beras analog ini untuk mengakomodir 3 etnis di Nusa Tenggara Barat yaitu etnis Sasak di Pulau Lombok, etnis Samawa dan etnis Mbojo di Pulau Sumbawa.
Baca selengkapnya Dr Satrijo Saloko, Dosen Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Mataram akan menjelaskan di FOODREVIEW INDONESIA Edisi Let Food Be Thy Medicine, Mei 2017. www.foodreview.co.id atau pustakapangan.com