Karotenoid adalah kelompok pertama dari komponen lipofilik yang banyak ditemukan pada buah dan sayuran berwarna kuning, oranye dan hijau tua,
memiliki berbagai manfaat kesehatan terutama sebagai sumber provitamin A dan merupakan mikronutrien penting yang dibutuhkan untuk kesehatan
mata terhadap age-related macular degeneration (AMD).
Karotenoid memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi. Diet tinggi karoten dianggap mampu menurunkan obesitas serta risiko penyakit kanker, kardiovaskuler, dan diabetes tipe 2. Sekalipun bermanfaat bagi
kesehatan, karotenoid memiliki daya larut yang rendah dalam air yaitu sekitar 0,6 mg/L, memiliki sifat yang sensitif terhadap panas, cahaya dan oksigen, sehingga memberi keterbatasan aplikasinya pada produk olahan pangan.
Selengkapnya Miftakhur Rohmah dan Anton Rahmadi, Dosen Departemen Teknologi Pangan, Universitas Mulawarman akan menjelaskan di FOODREVIEW INDONESIA Edisi Let Food Be Thy Medicine, Mei 2017. www.foodreview.co.id atau pustakapangan.com