RTE adalah produk pangan yang telah melalui proses pengolahan dan dapat dikonsumsi langsung tanpa harus melalui proses pengolahan lebih lanjut untuk menurunkan nilai mikrobanya, misalnya dengan pemanasan (Codex Alimentarius Commission, 2009). Produk ini dapat langsung dikonsumsi; atau cukup dengan dicuci, di-thawing, atau dihangatkan sebelumnya. Jenis produk RTE sangat bervariasi mencakup: menu lengkap siap santap, produk daging seperti sosis, hot dog, kornet; produk susu seperti keju, yogurt, susu pasteurisasi, UHT;, buah-buahan dan sayuran, serta ikan dan seafood misalnya daging asap, sushi, sup ikan. Beberapa produk pangan beku juga termasuk RTE, misalnya es krim, yogurt beku, buah beku, dan smoothies. Demikian juga produk RTE non-beku lainnya termasuk roti, kacang-kacangan, selai, cokelat, dan makanan ringan siap saji (Jaroni dkk, 2010).
Kemasan menjadi salah satu faktor yang menunjang keberhasilan suatu produk RTE di pasaran. Bukan hanya tentang daya tarik melalui desainnya, hal paling utama terkait kemasan adalah pemilihan teknologi yang tepat untuk menjamin keamanan, kualitas, dan masa simpan produk tersebut.
Selanjutnya dapat dibaca di Foodreview Indonesia edisi Oktober 2017