Klasifikasi limbah bakeri dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis berdasarkan potensi pemanfaatannya. Beberapa di antaranya adalah (i) limbah cair, dihasilkan terutama dari proses pembersihan peralatan dan juga lantai. Limbah cair ini banyak mengandung komponen organik dari bahan baku misalnya tepung, gula, garam, minyak dan yeast, serta sisa detergen yang digunakan dalam pencucian. Kandungan padatan terlarut (130-150 mg/L dari industri roti, 963-5700 mg/L dari industri kue) dan lemak (60-68 mg/L dari industri roti, 400-1200 mg/L dari industri kue) dari air limbah bakeri umumnya tinggi.
Lebih lengkapnya silakan baca di Foodreview Indonesia edisi Februari 2019: Inovasi Bakeri. Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id / 0251 8372 333 / WA 0811 1190 039