Pandemi COVID-19 menjadi tantangan sekaligus peluang bagi banyak pelaku industri. Meski sulit, ada banyak potensi yang dapat dikembangkan untuk terus produktif dalam menjalankan kegiatan seperti dengan memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini. Salah satu industri yang mengambil langkah strategis dalam bidang teknologi tersebut adalah Bühler.
“Hari ini, dengan urgensi yang lebih besar dari sebelumnya, dunia bergantung pada industri makanan untuk berjalan seperti jarum jam. Harus memastikan rantai produksi yang solid dan luaran yang andal. Industri perlu beradaptasi dan belajar bagaimana berinovasi bersama sebagai mitra, bahkan ketika tidak dapat bertemu secara fisik,” jelas CEO Bühler Group, Stefan Scheiber.
Dengan pendekatan yang inovatif, program event Interpack fisik diubah menjadi digital melalui virtual world yang disebut sebagai Bühler Virtual World. Hal ini dimaksudkan untuk menjangkau dan berkomunikasi dengan pelanggan dan mitra melalui daring untuk menghadapi tantangab-tantangan secara kolaboratif.
“Kami ingin menunjukkan kepada pelanggan kami bahwa mereka dapat mengandalkan kami bahkan di saat kritis, baik untuk pengembangan produk baru, untuk melayani solusi mereka, atau ketika mendigitalkan pabrik mereka untuk kenormalan yang baru,” tambah Scheiber.
Pada virtual world tersebut, pelanggan dan pengunjung dapat menjelajahi booth secara virtual, bebas menghadiri program livestream yang menampilkan keynote dalam service solution dan special application yang akan dipresentasikan oleh ahli food technologist. FRI-35