Umbi-umbian yang cenderung bersifat ‘bulky’ dengan kadar air yang tinggi mendorong pemanfaatannya dalam bentuk kering dengan ukuran partikel yang kecil yaitu tepung atau pati. Tepung berbeda dengan pati dari sisi karakteristik maupun pengolahannya.
Tepung yang diolah dari umbi-umbian mengandung pati sekaligus komponen-komponen kimia lainnya seperti air, serat, protein dalam jumlah kecil, pigmen maupun senyawa bioaktifnya, sedangkan pati umbi hanya mengandung pati dan sedikit air dalam kondisi keringnya. Pengolahan pati umbi-umbian menggunakan prinsip ekstraksi yang dapat menghilangkan hampir keseluruhan komponennya selain patinya.
Lebih lengkapnya silakan baca di Foodreview Indonesia edisi September 2020: Ingridien Pangan Lokal. Pembelian & Berlangganan hubungi kami: langganan@foodreview.co.id/(0251) 8372-333/WhatsApp: 0811-1190-039.
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #ingridien #pangan #lokal #foodingredients #locally #sourced