Dibandingkan dengan sukrosa, HFCS memiliki profil tingkat kemanisan yang lebih tinggi, profil rasa yang lebih stabil, dan memiliki kelarutan yang tinggi sehingga sangat mudah diaplikasikan pada berbagai spektrum produk pangan. HFCS secara tradisional biasa digunakan untuk minuman (kopi, jus, minuman ringan, minuman energi, minuman isotonik, varian teh, dan minuman jeli), tetapi dalam perkembangannya, HFCS juga digunakan untuk aplikasi lainnya seperti snack dan bakeri (pastri, selai, isian buah, dan buah dalam kaleng), serta produk dairy (es krim).
HFCS juga sangat kompatibel digunakan pada produk dengan karakteristik yang memerlukan rasa manis seperti pada sup, saus, pangan siap saji, dan produk instan. “Penggunaan HFCS pada produk-produk tersebut dapat memberikan rasa manis yang diperlukan. Ditambah bentuknya yang cair (liquid) sehingga sangat mudah untuk diaplikasikan pada produk pangan apapun,” ungkap Commercial & Supply Chain Director Tereos FKS, Maya Devi dalam kesempatan wawancara dengan tim Foodreview Indonesia
Kelebihan lain yang dimiliki oleh HFCS yang membuatnya menjadi kompetitif dan praktis adalah aplikasinya pada produk dengan pH rendah. “Berbeda dengan pemanis lainnya, HFCS ini bisa menjadi pilihan tepat untuk diaplikasikan pada produk dengan kadar pH rendah seperti minuman ringan, sirup, jus, atau teh dengan rasa buah karena HFCS bisa menggantikan 100% gula yang diperlukan pada produk-produk tersebut,” pungkas Maya. Fri-35