Asupan Garam dan Penyakit Hipertensi


 

Data Riset Dasar Kesehatan (Riskesdas) menunjukkan bahwa pada 2018 terdapat 34,1% hasil mengukuran hipertensi pada penduduk di atas 18 tahun dan berdasarkan rule of half hipertensi diketahui baru 50% orang dengan hipertensi terdiagnosis. Adapun 50% dari terdiagnosis ini mendapatkan pengobatan dan 50% yang diobati dapat mencapai target terapi. Asupan garam diketahui sebagai salah satu faktor penyebab hipertensi. Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB University, Prof. Nuri Andarwulan mengungkapkan hasil studinya terkait asupan garam di Jakarta Selatan dan diketahui bahwa rata-rata asupan natrium pada semua kelompok umur sebesar 2,46 g/cap/ hari. 

 

Selain itu, diketahui juga pria mempunyai asupan garam yang lebih tinggi dibanding wanita. Dilihat dari kontribusi jenis pangan terhadap asupan garam, pangan siap saji berkontribusi paling besar dibanding pangan olahan dan masakan rumahan. WHO dalam Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan 3 Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan merekomendasikan asupan garam kurang dari 5 g per hari untuk orang dewasa dan garam yang dikonsumsi merupakan garam yang telah terfortifikasi iodium.

Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi Juli 2021: "Countdown to 2023: Menuju Dunia Bebas Asam Lemak Trans Industrial" dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada https://bit.ly/foodreviewjulyonline

Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL 

Gabung dan lengkapi koleksi majalah FoodReview:
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity 
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE

#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #countdown #2023 #menuju #dunia #bebas #asam #lemak #trans #industrial

Artikel Lainnya

  • Jul 09, 2025

    Pendugaan Pertumbuhan dan Inaktivasi Mikroba pada Pangan

    Pangan mengandung nutrisi yang diperlukan oleh mikroba untuk tumbuh dan berkembang hingga pada tingkat yang dapat memberikan keuntungan, menyebabkan kerusakan, atau menyebabkan penyakit pada manusia. ...

  • Jul 08, 2025

    RUA V GAPMMI 2025: Adhi S. Lukman Kembali Pimpin Asosiasi secara Aklamasi

    Gabungan Produsen Makanan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) sukses menggelar Rapat Umum Anggota (RUA) V tahun 2025 pada tanggal 8 Juli 2025 di Jakarta. Acara ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan capaian dan tantangan yang telah dilalui industri makanan dan minuman Indonesia, sekaligus menandai berakhirnya masa bakti kepengurusan periode 2020-2025 yang dipimpin oleh Adhi S. Lukman. ...

  • Jul 07, 2025

    Mengkaji Ulang Asal-Usul Sambal Kacang

    Saat menikmati pecel, gado-gado, satai, ketoprak, atau otak-otak, rasanya sulit membayangkan hidangan-hidangan ini tanpa siraman sambal kacang yang gurih, manis, dan seringkali juga disertai dengan sensasi pedas dari cabai. Begitu eratnya bumbu ini dengan kuliner Nusantara, hingga seakanakan keberadaannya sudah menyertai hidangan tersebut sejak awal. ...

  • Jul 03, 2025

    Teknologi Pasteurisasi & Mikrofiltrasi Susu: Menjamin Keamanan Pangan, Mengoptimalkan Zat Gizi

    ...

  • Jun 25, 2025

    Food Taipei Mega Shows 2025 Resmi Dibuka

    Pameran FOOD TAIPEI MEGA SHOWS 2025 resmi dibuka hari ini, di Taipei Nangang Exhibition Center Hall 1 dan 2. Diselenggarakan oleh Trade Development Council (TAITRA), pameran ini akan menyatukan lima pameran secara serentak yakni FOOD TAIPEI, FOODTECH TAIPEI, BIO/PHARMATECH TAIWAN, TAIPEI PACK, dan TAIWAN HORECA. Berlangsung selama empat hari hingga Jumat, 28 Juni 2025, pameran ini memecahkan rekor dengan 1.700 peserta dan 45.000 booth, menegaskan posisi Taiwan sebagai pusat inovasi dan daya tarik dalam rantai pasok pangan global.  ...