Peluang kecurangan pangan dapat terjadi karena semakin kompleks rantai pasokan dan semakin banyak pengolahan pangan. Kecurangan pangan menjadi masalah, yang saat ini juga berkembang dihadapi industri pangan, terutama di masa ekonomi yang menantang, pandemi COVID-19 di mana ada keterbatasan pasokan, dan di sisi lain pasokan pangan semakin global.
Standar internasional telah mengatur mengenai praktik pencegahan dan mitigasi pemalsuan pangan, sedangkan pengaturan di tingkat regional dituangkan dalam perjanjian kerangka pengaturan keamanan pangan ASEAN, menyebutkan bahwa prinsip kerangka pengaturan keamanan pangan ASEAN juga ditujukan untuk mencegah adanya praktik kecurangan yang mempunyai potensi mengancam keamanan pangan.
Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi Agustus 2021: "Integritas Pangan: Menjamin Keamanan, Mutu dan Keaslian Pangan" dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada https://bit.ly/agustusfoodreviewonline
Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL
Gabung dan lengkapi koleksi majalah FoodReview:
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #integritas #pangan #menjamin #keamanan #mutu #keaslian #pangan