Dalam proses produksi cokelat susu, berbagai jenis susu dapat digunakan, antara lain Whole Milk Powder (WMP), Skim Milk Powder (SMP) dan Anhydrous Milk Fat (AMF). Penggunaan jenis susu yang berbeda tersebut akan berpengaruh pada parameter cita rasa, sifat alir, tekstur (snap) dan kecepatan terjadinya blooming atau munculnya bercak-bercak berwarna putih. Salah satu faktor penyebabnya adalah perbedaan kadar lemak pada setiap jenis susu. Lemak bersama dengan protein dan laktosa yang secara alami terkandung di dalam susu membentuk milky flavour. Kontribusi cita rasa dari susu terhadap cokelat dapat semakin beragam, tergantung dari proses pengolahan susu sebelum digunakan di sebagai raw material di industri cokelat. Misalnya, penggunaan panas yang berlebihan dapat menyebabkan munculnya cita rasa cooked milk atau bahkan karamel.
Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi September 2021: "Better & More Sustainable Food Ingredients" dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada https://bit.ly/friseptember21online
Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL
Gabung dan lengkapi koleksi majalah FoodReview:
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #better #sustainable #food #ingredients