Keberhasilan mempertahankan penerimaan konsumen pada produk cokelat susu bebas laktosa yang diformulasikan dari sari kacang- kacangan ini sangat penting, tidak hanya menurut perspektif produsen tetapi juga menurut sudut pandang konsumen. Sebab penderita intolerasi laktosa yang selalu menghindari makanan yang mengandung laktosa sepanjang hidupnya mungkin akan kekurangan zat gizi tertentu. Kekurangan zat gizi ini dapat ditutup oleh kacang-kacang sebagai pengganti susu di dalam produk cokelat susu bebas laktosa. Karena sudah bersinggungan dengan nilai gizi, menghitung Recommended Dietary Allowance (RDA) dari setiap zat gizi yang terkandung dalam cokelat susu bebas laktosa menjadi hal yang penting untuk dilakukan.
Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi September 2021: "Better & More Sustainable Food Ingredients" dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada https://bit.ly/friseptember21online
Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL
Gabung dan lengkapi koleksi majalah FoodReview:
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #better #sustainable #food #ingredients