Gambaran Umum Bisnis Kopi Global


 

Komoditas kopi yang diperdagangkan di dunia mayoritas berupa biji kopi (kopi beras), yaitu mencapai 85%. Sebanyak 15% lainnya adalah produk turunan biji kopi (kopi sangrai/kopi bubuk dan kopi instan). Hal ini bisa dipahami bahwa setiap konsumen di suatu daerah/negara mempunyai preferensi tersendiri dalam mengolah biji kopi. Proses penyangraian biji kopi adalah proses yang sangat kritis dalam menentukan sifat sensoris kopi sehingga penyangrai kopi perlu mempertimbangkan karakter kopi sangrai yang diinginkan konsumen setempat. 

 

Namun demikian, ada yang menarik mengenai profil negara pengekspor produk turunan kopi, Uni Eropa yang notabene bukan penghasil biji kopi justru menjadi negara terbesar pengekspor kopi sangrai. Teknologi pengolahan kopi yang telah maju sejak berabad-abad yang lalu nampaknya menjadikan Uni Eropa unggul dalam teknologi kopi sangrai. Sehingga, kopi sangrai asal Uni Eropa memiliki tempat paling istimewa di perdagangan kopi dunia.

Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi Desember 2021: "Tea, Coffee & Chocolate: Food for the Mind" dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada https://bit.ly/fri21desemberonline

Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL 

Gabung dan lengkapi koleksi majalah FoodReview:
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity 
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE

#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #tea #coffee #chocolate #food #for #the #mind

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...