Folat & Asam Folat



Folat adalah istilah umum bagi salah satu anggota grup vitamin B, yang merupakan sekumpulan turunan bermacam-macam senyawa tetrahidrofolat, dan secara alami terkandung dalam bahan pangan. Sedangkan asam folat adalah bentuk senyawa sintetik vitamin B folat yang juga dikenal sebagai folacin, pteroylglutamic acid atau vitamin B9.

Asam folat banyak digunakan dalam suplemen pangan atau untuk fortifi kasi bahan pangan. Molekul folat terdiri dari tiga gugus yaitu pteridin suatu cincin yang mengandung atom nitrogen, para amino asam benzoat (PABA) dan asam glutamat. Tubuh manusia tidak dapat mensintesis struktur folat, sehingga membutuhkan asupan dari makanan. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 tahun 2013, angka kecukupan gizi (AKG) folat untuk bangsa Indonesia dewasa laki-laki dan perempuan adalah 400 mikrogram per orang per hari. Untuk wanita hamil diperlukan tambahan folat sebanyak 200 mikrogram per orang per hari, sedangkan untuk ibu menyusui diperlukan tambahan folat sebanyak 100 mikrogram per orang per hari.

Oleh: Prof (em) Dr Ir Deddy Muchtadi,MS
Departemen Ilmu & Teknologi Pangan FATETA, Institut Pertanian Bogor
Selengkapnya artikel ini dapat dibaca di majalah FOODREVIEW INDONESIA edisi Mei 2015, yang dapat diunduh di www.foodreview.co.id

Artikel Lainnya

  • Des 03, 2024

    Autentifikasi Pangan: Jaminan Keamanan, Mutu & Keaslian Selama masa simpan

    ...

  • Nov 28, 2024

    Time Horizon dalam S&OP

    Panjang waktu (time horizon) yang dilibatkan dalam proyeksi permintaan dan pasokan dalam siklus Sales and Operations Planning (S&OP) dapat bervariasi tergantung pada sifat industri, karakteristik produk, dan kebijakan perusahaan. ...

  • Nov 27, 2024

    PENDUGAAN Masa Simpan Produk Pangan

    Kerusakan pangan merupakan kondisi di mana suatu produk pangan mengalami perubahan yang signifikan sehingga tidak lagi aman atau layak untuk dikonsumsi. Hal ini dapat berupa perubahan penampilan, tekstur, aroma, rasa maupun nilai gizi. ...

  • Nov 26, 2024

    Label Pangan: Jendela Informasi bagi Konsumen

    Label pada kemasan pangan olahan yang kita temui di warung, toko, pasar, atau platform online, memiliki peran penting. Label ini, yang bisa berupa stiker, cetakan langsung pada kemasan, atau bagian dari kemasan itu sendiri, berfungsi memberikan informasi yang benar dan jelas kepada konsumen. Informasi tersebut meliputi nama produk, komposisi bahan, tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, serta keterangan lainnya yang dibutuhkan. Konsumen berhak mengetahui sejelasjelasnya kondisi produk pangan yang dikemas sehingga memberikan rasa aman saat membeli dan/atau mengonsumsi pangan olahan. ...

  • Nov 25, 2024

    Standardisasi Kemasan Pintar (Smart Packaging )

    Kemasan pangan telah berevolusi menjadi elemen penting dalam strategi pemasaran produk pangan. Desain kemasan yang menarik dan informasi yang jelas pada label secara signifikan memengaruhi keputusan konsumen dalam memilih dan membeli produk pangan.   ...