Valorisasi limbah adalah aktivitas proses industri yang bertujuan mengurangi, menggunakan kembali, mendaur ulang, dan memulihkan limbah pertanian dan menjadi produk yang lain. Proses ini mengonversi limbah menjadi produk yang lebih bernilai menggunakan teknologi proses ramah lingkungan dengan mengurangi limbah dan memaksimalkan utilitas produk sehingga dapat melindungi lingkungan. Berdasarkan data dari FAO 1,3 miliar ton pangan dibuang secara global setiap tahun. Hal ini sama saja dengan sepertiga dari pangan
yang diproduksi untuk konsumsi manusia. Di Uni Eropa, 88 juta ton pangan dibuang setiap tahunnya atau setara dengan 143 miliar Euro.
Di Indonesia limbah pangan menurut Bappenas sekitar 115-184 kg pangan per kapita per tahun. Beberapa contoh waste valorization pada industri seperti pemanfaatan limbah buah dan sayur menjadi menjadi bahan komponen bioaktif, komponen flavor, pewarna pangan alami, kompos, biogas, dan sebagainya. Kemudian pada industri susu bagian kolostrum dan whey dapat digunakan kembali. Pada industri ikan, limbah bisa dimanfaatkan sebagai gelatin atau minyak ikan. Berbagai peluang bisa digunakan untuk bahan baku produksi pangan, kosmetik, dan farmasi.
Lebih lengkapnya silakan baca secara langsung FoodReview Indonesia edisi November 2021: "Food Manufacturing innovation" dengan fitur digital interaktif yang dapat diakses pada https://bit.ly/frinovember21online
Tidak mau ketinggalan setiap edisinya?
Daftar langsung untuk berlangganan (GRATIS) https://bit.ly/FRIDIGITAL
Gabung dan lengkapi koleksi majalah FoodReview:
Newsletter: http://bit.ly/fricommunity
Search FOODREVIEW on TOKOPEDIA & SHOPEE
#foodreviewindonesia #foodscience #foodtechnology #ilmupangan #teknologipangan #industripangan #food #manufacturing #innovation